Solo, Sonora.ID - Masjid Agung Madaniyah Karanganyar atau Masjid Agung Karanganyar sudah mulai dikunjungi banyak orang.
Hal itu membuat lokasi masjid tersebut dipenuhi masyarakat yang datang untuk beribadah maupun yang hanya berswafoto. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagnakerkop dan UKM) Karanganyar akan merelokasi belasan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang jalan depan masjid tersebut.
Deretan kendaraan baik roda dua maupun roda empat memadati jalan depan Masjid Agung Karanganyar. Kondisi ini membuat sepanjang jalan tersebut semrawut dan tidak tertata dengan rapi.
Kepala Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar Martadi sebanyak 18 PKL yang bakal direlokasi.
"Salah satu pertimbangan pemindahan PKL ini karena Masjid Agung telah difungsikan untuk beribadah sejak seminggu lalu," ucap Martadi Jum'at (28/3/2022).
Martadi mengatakan kondisi jalan di depan masjid yang sempit, membuat arus lalu lintas tersendat.
Selain itu, alasan lain direlokasinya 18 PKL tersebut dimaksudkan supaya menjaga estetika Masjid Agung Karanganyar.
Martadi memastikan jalan yang berada di depan masjid akan bersih dari PKL dan lokasi parkir liar.
"Depan Masjid Agung bebas PKL dan parkir liar, semua kendaraan warga yang akan melaksanakan ibadah shalat, seluruhnya masuk ke lokasi parkir yang disediakan di halaman masjid," ujar Martadi.
Baca Juga: Satpol PP Makassar Bongkar 32 Lapak PKL di Jalan Abdullah Daeng Sirua