Ini Sosok Mbah Sugiyo, Pawang Hujan Dengan Julukan 'Mbah Awan Kinton'

22 Maret 2022 12:45 WIB
Mbah Sugiyo
Mbah Sugiyo ( tribun solo)

 

Solo, Sonora.ID - Pawang hujan tiba-tiba jadi pembahasan yang populer gegara aksi pawang di MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika, NTB. Nah, di Sragen, ada satu sosok pawang hujan terkenal bernama Mbah Sugiyo (80).

Ia dikenal sebagai salah satu pawang hujan senior di Desa Bangan, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.

Ayah enam anak ini, dikatakan mampu menahan hujan selama puluhan tahun.

Baca Juga: Dihina dan Diejek Berbagai Pihak, Rara Sang Pawang Hujan Mandalika Justru Disebut 'Pahlawan' Oleh Media Asing

Dipanggil Mbah Awan Kinton

Tidak jarang warga setempat memanggilnya Mbah Awan Kinton, mengambil nama awan dari karakter fiksi Dragon Ball.

Ia juga terkenal tidak hanya di Kabupaten Sragen tetapi juga di luar Kabupaten Sragen seperti Solo, Semarang dan Gunung Kidul (D.I Yogyakarta).

Setiap hari, seseorang datang ke rumahnya untuk meminta bantuan kepada Sugiyo. Di usianya yang sudah lanjut, Sugiyo kini hanya bisa menjawab permintaan warga sekitar Kabupaten Sragen.

Meski namanya terkenal dan sering dijagakan untuk menahan hujan saat acara-acara besar, tetapi kehidupan Mbah Sugiyo tetap tidak berubah. Ia tinggal di rumah sederhana berlantai satu dengan dinding anyaman bambu. 

Sebelum memiliki rumah yang sekarang, Sugiyo dan istrinya tinggal di rumah tanpa atap dan pernah kelaparan sepanjang hari karena tidak punya uang untuk makan.

Baca Juga: Sering Dipakai di Acara Penting, Gaji Pawang Hujan Mbak Rara Bikin Ngiler!

Tak menetapkan harga untuk jasanya

Nah, Sugiyo jelas tidak memasarkan keahliannya. Dia tidak pernah menetapkan harga untuk jasanya.

Alasan, Sugiyo yakin imbalan hanya datang dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Rezeki itu yang ngatur Gusti Allah, kalau jadi orangtua punya prinsip seperti itu (mengharapkan bayaran), tidak ada tamu yang mau datang ke rumah," katanya, Senin (21/3/2022).

"Masalah (tarif) itu terserah yang mengundang, nanti ada balasannya sendiri, kalau saya dikasih atau tidak, saya tidak masalah," tambahnya.

Sugiyo menuturkan seberapapun yang ia dapatkan, selalu dapat mencukupi kebutuhannya sehari-hari yang mana ia hanya tinggal bersama istrinya.

"Saya itu, kalau ada orang lain yang membutuhkan bantuan ya saya tolong, sehingga saya bisa dapat ganjaran (pahala) dari Gusti Allah," terangnya.

Kini, di usianya yang sudah menginjak 80 tahun, akhirnya Sugiyo berhasil membangun rumah sederhana berkat buah kesabarannya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm