"Kami mendorong seluruh perusahaan sawit di Kalsel memperoleh sertifikat ISPO," tutur gubernur yang akrab disapa Paman Birin.
Disampaikannya, selama beberapa tahun ini, perkebunan kelapa sawit berkembang dengan pesat di Kalsel yang tidak hanya terjadi pada perluasan lahan perkebunan, tetapi juga terjadi di sektor pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit.
Baca Juga: Tahun ini GAPKI Sumsel Targetkan Semua Anggotanya Tersertifikasi ISPO
Ratusan ribu hektar perkebunan kelapa sawit tersebar di beberapa kabupaten di Kalsel, baik yang dikelola oleh perusahan maupun yang dikelola oleh swadaya masyarakat.
Menurutnya, masa depan sektor perkebunan sawit sangat cerah dan menguntungkan, baik untuk peningkatan daya saing dan perekonomian daerah maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mengingat peluang yang cukup besar ini, maka sudah sepantasnya seluruh perusahaan yang bergerak di sektor ini memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan. salah satunya dengan sertifikat ISPO.
Dikatakan Paman Birin, peraturan ini adalah respons pemerintah dalam upaya memberikan jaminan bahwa setiap perkebunan kelapa sawit yang ada di indonesia berkelanjutan dan peduli dengan kondisi lingkungan khususnya di sekitar perkebunan kelapa sawit.
"Kita tentunya ingin agar pembangunan di segala sektor berkelanjutan, khususnya perkebunan sawit untuk tidak mengganggu ekosistem alami yang ada di sekitarnya. inilah yang menjadikan pentingnya setiap perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit memiliki sertifikat ISPO," tandasnya.