Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 80 pegawai pemerintahan bakal dikirim ke negara Singapura.
Hal itu dalam rangka tugas belajar untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan mereka mengikuti program capacity building. Terlaksana atas kerjasama dengan pihak luar negeri seperti Singapura dan Australia.
Rencananya, pegawai yang dipilih bakal diseleksi terlebih dahulu.
“Jadi kita menjalin kerjasama dengan pihak Singapura, nanti 80 orang pegawai kota makassar akan sekolah di singapura. 20 orangnya itu kita diperintahkan mengundang Pemerintahan Kota Jakarta untuk bergabung juga. Alhamdulillah DKI setuju,” ujarnya, Selasa (22/3/2022).
Dia menyampaikan hal itu saat ditemui usai mengikuti rakorsus secara virtual. Dalam rapat, kembali digaungkan konsep Metaverse yang dianggap bukan sembarang ide dan langsung jadi begitu saja.
Baca Juga: YABB Buat Program Atasi Masalah Akses Air di Makassar
Namun, ada proses panjang yang dilalui serta melihat kebutuhan langsung masyarakat.
Olehnya, Danny berharap kordinasi dan komunikasi yang epik dari jajarannya agar pemerintah kota Makassar dapat berjalan dengan baik sesuai yang telah dikonsepkan.
“Masyarakat banyak bersuara. Banyak yang dikeluhkan utamanya di Dinsos itu tolong kerjasama dengan satpol PP untuk memberantas anjal. Dan khusus dishub masyarakat paling banyak juga protes tentang kemacetan saya datang berkeliling ternyata tidak ada anggotanya yang turun dilapangan. Camat Lurah juga tolong kebersihan wilayahnya diperhatikan. Kita sama-sama mau menuntaskan ini,” tekannnya.
Post rakorsus 2022 ini dilakukan agar semua SKPD, Camat dan seluruh lurah mengingat kembali apa yang telah diutarakan dan segera melaksanakan sebagai bukti pemantapan dari suatu program yang bisa membawa kota Makassar menuju Metaverse Makaverse.
Ada tiga point penting yang disampaikan langsung Danny kepada seluruh jajarannya yakni percepatan program, capacity building dan Makassar Metaverse.
Khusus percepatan program Danny meminta mengusulkan nama penanggung jawab setiap program strategis dari bidang masing-masing SKPD.
“Khususnya 20 program yang saya sampaikan pada saat rakorsus. Pasang orang yang benar-benar mau kerja dan kreatif. Kordinasi nanti dengan asisten dan staf ahli. Saya harap semua aktif dan bergerak cepat,” ucap Danny.
Dinas lain pun banyak disoroti Danny seperti Disdukcapil, Pekerjaan Umum dan masih banyak lagi. Harapannya, sumbangsi program setiap SKPD ke Makassar Metaverse ini dapat segera dijalankan untuk menjawab keluhan masyarakat.