Akui
Seperti yang sudah dilakukan oleh Betrand, dirinya mengaku bersalah dengan mengerjai sang Ayah, ketika meminta maaf hal ini memang harus diutarakan.
Akui bahwa kita merasa bersalah dan tahu apa yang kita lakukan adalah sebuah kesalahan.
Dengan demikian, pihak lawan pun akan tahu bahwa kita mengetahui salah kita dan merasa bersalah akan hal itu.
Tidak defensif
“Saya minta maaf, tapi...”, kata ‘tapi’ tersebut agaknya tidak perlu dilontarkan pada saat meminta maaf, karena hal itu artinya bahwa kamu defensif dan tidak tulus dalam meminta maaf.
Orang yang mendengarnya pun bisa jadi kembali tersulut emosi dan tidak akan luluh dengan permintaan maaf tersebut.
Maka penting untuk tidak melakukan pembelaan diri pada fase ini.
Baca Juga: Lirik lagu ‘Pesta’ Dinyanyikan Oleh Betrand Peto Putra Onsu
Jangan berlebihan
Ada orang yang ketika tahu bersalah akan melakukan permohonan maaf yang berlebihan, misalnya sujud di kaki, menggunakan kata-kata yang lebai, dan berbagai hal lainnya.
Sedangkan, di sisi lain, ada juga orang-orang yang justru risih ketika diperlakukan seperti itu. Alih-alih memaafkan mereka justru akan lebih kesal dengan orang yang sedang meminta maaf tersebut.
Maka, lakukan dengan secukupnya. Bahkan kerap kali ‘maaf’ bisa disampaikan tanpa kata-kata tetapi perbuatan.