Kominfo Komitmen Gaungkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia

23 Maret 2022 21:22 WIB
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Septriana Tangkary, saat rapat koordinasi publikasi P3DN BBI, di Nusa Dua Bali, Rabu (23/3/2022).
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Septriana Tangkary, saat rapat koordinasi publikasi P3DN BBI, di Nusa Dua Bali, Rabu (23/3/2022). ( Kominfo)

Kegiatan dengan tema “Business Matching Pengadaan Produk Dalam Negeri dan UMKM 2022″ ini menghadirkan sekitar 1.000 peserta yang berasal dari perwakilan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan industri serta para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pembelian dan penggunaan produk dalam negeri oleh instansi pemerintah. Sementara itu, pelaku industri dalam negeri atau UMKM, IKM, dan artisan akan mendapatkan jaminan pasar sehingga dapat mempersiapkan produksinya untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar.

Kegiatan Business Matching juga merupakan bagian dari etape yang telah dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pra Business Matching dengan melakukan interkoneksi data melalui aplikasi milik pemerintah seperti SIPD milik Kementerian Dalam Negeri, SAKTI milik Kementerian Keuangan, dan SIRUP milik LKPP yang akan terkoneksi dengan Sistem Informasi P3DN (SIP3DN) milik Kementerian Perindustrian.

Tahap berikutnya, pelaksanaan Business Matching, dan dilanjutkan Business Matching lanjutan dalam bentuk fisik atau virtual, serta pengawasan dan pengendalian.

Business Matching virtual dapat diakses melalui dashboard milik Kemenperin yang berisi informasi potensi pembelian, jumlah paket, dan jumlah produsen dalam negeri.

Kegiatan ini diharapkan juga dapat menjadi jembatan antara instansi pemerintah dan BUMN sebagai pengguna produk dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan belanjanya melalui industri dalam negeri.

Gerakan nasional BBI

Bangga Buatan Indonesia (BBI) merupakan gerakan nasional mendorong masyarakat mencintai produksi dalam negeri khususnya produk usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM). Berbentuk gotong royong bersama untuk Indonesia, yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Mei 2020.

UMKM terbukti mampu menjadi fondasi perekonomian nasional dan memiliki daya tahan dari goncangan krisis ekonomi sejak 1998. Bahkan saat dunia terdampak pandemi COVID-19, sektor ini jadi salah satu penopang perekonomian nasional.

Untuk itu gerakan ini pun butuh peningkatan kualitas dan daya saing melalui pengembangan ekosistem dan upaya-upaya lainnya. Perkembangan teknologi selama pandemi turut menegaskan pola perdagangan online, salah satunya menjadi cara yang jadi pilihan masyarakat untuk mengembangkan potensi.

Sejak pencanangan tahun lalu, Gernas BBI berhasil mengajak lebih dari 3,8 juta pelaku kreatif dan UMKM untuk on boarding ke platform e-commerce. Angka ini lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebanyak 2 juta UMKM. Saat ini tersedia 86 konten pelatihan di situs Bangga Buatan Indonesia yang dapat diakses oleh pelaku UMKM. Ada pula penyaluran modal melalui program digital kreatif UMKM oleh Himbara.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm