Manado, Sonora.ID - Demi menolong istri yang darurat membutuhkan transfusi darah, seorang pria rela berkeliling rumah sakit RD Kandou, Manado, sambil membawa kardus bertuliskan permohonan bantuan donor darah.
Aksi pria itu viral di media sosial hingga kemudian banyak warga yang menawarkan diri sebagai pendonor.
Foto seorang pria memegang kardus bertuliskan permohonan bantuan transfusi darah viral di media sosial.
Pria itu meminta bantuan warga karena kesulitan mencari stok darah golongan A untuk istrinya yang tengah dirawat akibat kanker stadium empat.
Pria yang belakangan diketahui bernama Ali Mudin Rumagia, adalah warga Ternate, Maluku Utara, yang hampir satu bulan berada di kota Manado, untuk perawatan istrinya.
Baca Juga: Walikota Manado Andrei Angouw Apresiasi Keterlibatan Pihak Swasta Dalam Perecepatan Vaksinasi
Selama proses perawatan, sang istri membutuhkan transfusi darah golongan A, yang stoknya sangat terbatas.
Demi menolong istri tercinta, Ali mencari akal agar bisa memperoleh bantuan donor darah. Ia berinisiatif meminta kardus ke pemilik warung dekat rumah sakit. Kemudian, sisa uang Rp 10 ribu yang dimilikinya dibelikan spidol.
“Ada kardus tidak terpakai di warung terus dengan sisa uang sepuluh ribu rupiah, saya tulis aspirasi saya untuk mendapatkan bantuan donor darah, “ kata Ali Mudin, di rumah sakit RD Kandouw, di Malalayang, di Manado, Rabu (23/3/2022)
Ali pun menuliskan aspirasinya di kardus, lengkap dengan nomor telpon yang bisa dihubungi bagi warga yang ingin membantu. Selanjutnya, ia berkeliling rumah sakit sambil memegang kardus.
Aksinya ternyata diabadikan oleh seseorang yang kemudian mengunggahnya ke media sosial hingga menjadi viral.
“Saya berdiri di bagian depan rumah sakit, di gapura masuk, terus ibu-ibu mendatangi saya, bilang pak kami bantu, karena sudah viral foto saya,“ ujar Ali.
Ia tak menyangka aksinya ini menuai simpati publik. Setelah viral, Ali mengaku banyak menerima bantuan dari warga kota manado.
Sedikitnya ada empat ratus pesan whatsapp yang masuk di handphone miliknya, dari warga yang berkeinginan mendonorkan darahnya.