Solo, Sonora.ID - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka fokus pada proses vaksinasi booster di Solo hingga 70% menjelang Lebaran.
Target ini sudah disampaikan Gibran kepada Dinas Kesejahteraan Rakyat Kota Surakarta untuk dapat segera dikebut. Pasalnya, hingga saat ini pencapaian vaknisai booster di Kota Bengawan masih di bawah 40%.
"Jadi pencapaian kita saat ini adalah 34%, Bu Dinkes fokus 70% menjelang lebaran untuk vaksin booster. Sehingga setelah lebaran tidak ada penambahan kasus," kata Gibran, Kamis (24/ 3/2022).
Keputusan untuk meningkatkan dan mempercepat vaksinasi booster ini diambil Gibran karena dirinya melihat dinamika kasus virus Covid-19 di Kota Solo yang terus menurun dan angka kesembuhan yang terus meningkat.
Suami dari Selvi Ananda ini sebenarnya tidak terlalu fokus terhadap jumlah persenan yang dicapai setelah vaksinasi booster digencarkan. Akan tetapi Gibran hanya ingin supaya masyarakat kota Solo agar segera mendapatkan vaksinasi booster supaya kemungkinan terpapar virus covid-19 semakin kecil.
Baca Juga: Pemkot Solo Aktifkan Semua Fasilitas Kesehatan, Demi Genjot Vaksin Booster
Selanjutnya, Gibran mengatakan bahwa vaksinasi booster ini terbuka untuk umum, artinya adalah tak hanya KTP yang berdomisili Solo saja, KTP luar Solo juga boleh melakukan vaksinasi booster di Kota Solo.
"Yang KTP luar Solo juga dilayani, penak banget lho. Mengko nek pagi atau siang nggak bisa, kita adakan vaksin malam. Lho penak to?" kata Gibran.
"Bu Dinkes sudah siap juga untuk vaksin malam, Dandim sudah bikin terus malam-malam di kelurahan," tambahnya.
Apabila cara tersebut masih belum menarik minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster, maka Gibran siap untuk terjun secara langsung. Dia mengaku akan mengunjungi warga yang tidak mau vaksin booster dengan mendatangi rumah warga satu persatu supaya mau vaksin.
“Nek isih ngeyel yo tak parani siji-siji, koyo ndek ben kae, door to door. Penak to, apa susahnya? (Kalau masih susah diberi tahu ya tak datangi satu per satu, seperti zaman dahulu, pintu demi pintu. Enak kan, apa susahnya?)" pungkas Gibran.