Sonora.ID - Kepemimpinan adalah proses pengaruh sosial di mana pemimpin mencari partisipasi bawahan dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Pemimpin dapat didefinisikan sebagai orang yang memengaruhi orang lain untuk bertindak guna melaksanakan tujuan tertentu.
Dalam organisasi atau perusahaan dibutuhkan pemimpin yang efektif dan memahami kompleksitas lingkungan global yang cenderung berubah dengan cepat.
Efektivitas yang dimiliki karyawan akan tinggi, jika tugas antara pemimpin dan karyawan terstruktur dengan baik.
Gaya kepemimpinan yang hebat dapat mengubah orang menjadi lebih kompeten. Sebaliknya, gaya kepemimpinan yang buruk hanya akan menurunkan keahlian yang sudah unggul.
Faizal Rochmad bercerita mengenai gaya kepemimpinannya yang cenderung transparan, dan menjadikan iklim kerja antara pemimpin dan karyawan diliputi rasa kepercayaan. Dalam siniar Beginu bertajuk “Gaya Kepemimpinan Bonek untuk Pos Indonesia”, ia juga menceritakan kisahnya untuk membangkitkan nadir PT Pos Indonesia.
Berbicara gaya kepemimpinan, Harvard Business Review telah merangkumnya sebagai berikut:
1. Pengusaha Klasik
Seperti yang dikatakan oleh investor legendaris, John Doerr, wirausahawan klasik melakukan "lebih dari yang dipikirkan siapapun dengan kemungkinan yang lebih sedikit dari yang dipikirkan siapa pun."