Keracunan air, juga menyebabkan jumlah garam dan elektrolit lain dalam tubuh menjadi terlalu encer.
Nah, kalau elektrolit Anda turun terlalu rendah terlalu cepat, itu bisa berakibat fatal. Berbagai penelitian menunjukkan minum terlalu banyak air bisa menyebabkan rasa mual, muntah, pingsan, koma, hingga kematian.
Kematian karena kelebihan cairan memang jarang terjadi, tetapi itu bukan hal yang mustahil. Untuk itu, kita perlu mengatur jumlah air yang kita minum. Selain itu, mengenali tanda keracunan air juga perlu dilakukan.
Baca Juga: Cuma Rutin Konsumsi Minuman Murah Ini Sebelum Tidur, Perut Buncit Auto Rata! Kok Bisa?
Merangkum dari Insider, setidaknya ada 9 tanda seseorang mengalami kelebihan minum air.
Lantas Berapa batas maksimal asupan air dalam sehari?
Salah satu penyebab terlalu banyak minum air putih dalam waktu dalam waktu terlalu singkat adalah saat merasa haus berlebih setelah berolahraga atau beraktivitas fisik berat.
Untuk menghindari kondisi ini, minum air 15–30 menit sebelumnya agar tidak terlalu banyak setelah beraktivitas fisik. Hindari minum air putih lebih dari satu liter dalam waktu satu jam.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan orang dewasa untuk minum delapan gelas air putih berukuran 230 ml per hari atau 2 liter per hari.
Selain minuman, asupan cairan dapat diperoleh dari makanan, seperti buah dan sayuran.
Meskipun begitu, kebutuhan air harian tiap orang berbeda-beda. Hal ini bisa dipengaruhi berat badan, tingkat aktivitas fisik, cuaca, dan berbagai faktor lainnya.
Hal yang terpenting selalu pastikan minum air secukupnya tiap kali merasa haus. Rasa haus menjadi pertanda bahwa tubuh sedang membutuhkan air.
Baca Juga: Kaget! Ternyata Cuma Pakai Bahan Ini Ulat Pada Brokoli Hilang Seketika