Sonora.ID - Memiliki teman dan bermain bersama mereka merupakan suatu pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak.
Anak jadi belajar untuk membangun kepercayaan, mengekspresikan emosi diri, dan mengeksplorasi potensi daya kreativitas yang dimilikinya. Selain itu, anak juga bisa belajar mengenal lingkungan dan memahami perbedaan yang ada di sekitarnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, anak akan mengalami masalah-masalah dalam pertemanan. Misalnya, muncul perasaan takut tidak diterima oleh teman-teman bermainnya ketika baru bersosialisasi, seperti yang dialami oleh Momo si monyet kecil dalam siniar (podcast) Dongeng Pilihan Orangtua episode “Dongeng Pesta di Belantara Aksara”.
“Dongeng Pesta di Belantara Aksara” merupakan kolaborasi Medio by KG Media bersama Puty Puar, Founder Buibu Baca Buku Book Club, dalam rangka menyambut Hari Dongeng Sedunia pada 20 Maret lalu.
Baca Juga: 20 Maret Hari Dongeng Sedunia, Minat Anak-anak terhadap Dunia Dongeng Masih Besar
Lantas, apa yang bisa dilakukan agar anak tidak melulu merasa demikian sehingga dapat bermain bersama teman-temannya dengan senang?
Pahami Apa Penyebabnya
Ada banyak faktor yang melatarbelakangi anak merasa tidak diterima oleh teman-temannya, contohnya ditolak akibat cara bermain yang agresif, rasa malu berbaur di lingkungan baru, atau dikucilkan dalam pertemanan.
Masing-masing faktor memiliki penyelesaiannya masing-masing. Yang terpenting adalah bagaimana orangtua dapat merespons serta memahami posisi anak sehingga proses penyelesaian masalah dapat terselesaikan dengan baik.