Sonora.ID - Di penghujung hari bulan ketujuh di tahun 2021 lalu, Rayhan Noor melepas single kelimanya, “Ragu?”, melengkapi daftar panjang proyek solonya.
Mengingat bagaimana “Ragu?” dicipta, bermula dari keinginan Rayhan Noor untuk berkenalan dengan dirinya kembali untuk kesekian kalinya, “Ragu? (Reprise) (2022)” mengusung mimpi yang sama.
Ini adalah bentuk pembaruan dari karyanya tersebut yang dianggap punya warna yang berbeda dengan “Ragu?” yang telah lebih dulu rilis.
“Dari awal lagu ini dibikin sampai sekarang, ada banyak waktu kosong, gue jadi punya chance untuk discover diri dan musik gue lagi, digging ke influence di awal karir bermusik jadinya!” ujar Rayhan.
Proses persiapan materi yang sejatinya sudah ditanak sedari akhir 2020 membuat Rayhan Noor membuka lagi lembaran lamanya.
Tersebut nama Nils Frahm––nama yang juga diakuinya berhasil mempengaruhi Glaskaca, band yang diperkuatnya berbarengan dengan Wisnu Ikhsantama, rekannya di Lomba Sihir, dan Dias/Tradeto, di awal perjalanan band mereka.
Niatnya yang hanya ingin mencoba mengambil serpihan dari masa lalunya, diakui sebagai hal yang menyenangkan sebab ternyata timbul nostalgia dan kegembiraan saat melakukannya.
“A trip down memory lane, betul banget!”, seru Rayhan Noor.