Hal ini kemudian menjadikan tanggal 1 April sebagai lelucon di kalangan masyarakat dan disebut Aprol Fool's Day.
Prank yang kala itu dilakukan termasuk menempelkan ikan kertas di punggung mereka dan disebut sebagai "poisson d'avril" (April fish), dikatakan melambangkan ikan muda yang mudah ditangkap dan orang yang mudah tertipu.
Selain sejarah itu, ada juga spekulasi bahwa April Mop terkait dengan vernal equinox, atau hari pertama musim semi di belahan bumi utara.
Kala itu, alam menipu orang-orang dengan cuaca yang berubah dan tidak dapat diprediksi.
Perayaan April Mop kemudian menyebar ke seluruh Inggris selama abad ke-18, termasuk di Skotlandia yang merayakan tradisi ini dengan acara dua hari.
Baca Juga: Sejarah Hari Kesehatan Nasional, Tema, dan Gejala Penyakit Malaria
Lelucon April Mop tersebut dimulai dengan "berburu gowk", ketika orang dikirim untuk tugas palsu (gowk adalah kata untuk burung kukuk, simbol untuk orang bodoh).
Mereka ini akan diikuti oleh Tailie Day, yang melibatkan prank yang dimainkan di bagian bokong seseorang, seperti menjepit ekor palsu atau tanda "tendang saya".
Sementara itu, masyarakat Yunani percaya jika seseorang sukses membodohi orang lain di April Mop maka akan mendatangkan keberuntungan sepanjang tahun.
Di bagian negara tersebut, curah hujan pada tanggal 1 April dikatakan memiliki kemampuan penyembuhan sehingga prank selalu dilakukan, bukan hanya demi kesenangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah April Mop di Tanggal 1 April, Perayaan Prank Sedunia"