Rosiana bertanya apakah dirinya tidak ingin menjalin kontak dengan seniornya di Partai Demokrat, setelah keluar dari penjara usai menjalani hukuman selama 10 tahun.
"Perlu, karena saya ingin berterima kasih," jawab Angie.
Mantan Puteri Indonesia 2001 itu ditanya lagi apakah senior di Partai Demokrat yang ingin ditemuinya adalah SBY.
Menjawab pertanyaan itu, Angie mengiyakannya.
"Boleh kalau beliau berkenan. Kan saya bukan siapa-siapa," katanya, dikutip Tribun Manado.
Selain itu, Angelina Sondakh juga membeberkan sebab ia ingin bertemu dengan SBY.
Menurut wanita yang pernah menjadi anggota DPR periode 2004 hingga tertangkap KPK pada 2012 itu, dirinya ingin meminta maaf sekaligus berterima kasih secara langsung kepada SBY.
"Saya ingin minta maaf, berterima kasih, karena saya mungkin sudah menjadi kader yang mencoreng (partai)", kata Angie.
"Dan saya ingin berterima kasih karena kejadian ini saya sudah belajar banyak," imbuhnya.
Meski sebelumnya Angelina Sondakh tidak bisa menerima karena dirinya dijatuhi hukuman penjara karena telah terlibat suap dan tindakan pencucian uang korupsi, tapi akhirnya ia ikhlas.
Baca Juga: Mengenal Kanker Prostat, Penyakit yang Diidap Presiden ke-6 RI SBY
"Tapi sekarang saya ikhlaskan. Dan saya berdoa semoga Pak SBY sekeluarga juga sehat," katanya.
Bahkan, Angelina Sondakh pun menyesal karena ia usai keluar dari penjara, ia tidak bisa bertemu lagi dengan mantan ibu negara yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono.
Ani Yudhoyono telah berpulang sejak 2019 lalu.
"Saya masih belum bisa bertemu almarhum Bu Ani. Saya mengirimkan alfatihah buat beliau. Semoga diterima di sisi Allah SWT. Dan mendapat ketenangan. Diampuni segala dosanya," kata Angie dengan air mata bercucuran.
Terkait kasus yang menjeratnya, Angelina Sondakh mengakui dirinya punya nama-nama orang yang menjerumuskannya ke dalam kasus suap proyek pembangunan wisma atlet di Palembang.
Namun, ia enggan membeberkan nama-nama tersebut.
"Saya punya nama-namanya, tapi bukan untuk membalas, ataupun untuk berbicara. Saya hanya ingin meyakinkan diri saya sesungguhnya semesta bekerja. Ketika saya merasa tidak berdaya, ternyata Allah, semesta, dan alamnya tidak diam," kata Angie.