Sonora.ID - Seorang gadis asal Michigan, Amerika Serikat dilaporkan memiliki kelainan seksual yang langka.
Gadis itu bernama Amanda. Ia mengaku sulit berhenti orgasme meski tanpa rangsangan seksual.
Atas penyakitnya itu, beberapa orang menganggap apa yang dimiliki oleh Amanda adalah anugerah.
Kendati begitu, Amanda justru merasa kalo sangat depresi dengan penyakitnya itu.
Seperti dilansir dari GridPop.ID pada 6 Juli 2021 lalu, Amanda menceritakan apa yang dialaminya selama bertahun-tahun itu.
“Anda berpikir ini menggairahkan dan sepertinya menyenangkan,” ujar Amanda.
“Saya bahkan bertemu orang yang bilang, ‘Oh, saya berharap istriku memilikinya’, dan berpikir itu lelucon. Tapi apakah mereka ingin bersama orang gila? Saya pikir tidak begitu,” Grid.pop.id.
Bahkan, gadis ini harus selalu menggunakan bantalan pemanas untuk meredakan rasa sakit.
Ia juga memasukkan es ke vaginanya agar bisa mengurangi pembengkakan. Kabarnya, dokter berkata bahwa tidak ada yang salah dengan kondisinya.
Beberapa orang bahkan berkata bahwa Amanda kecanduan seks.
"Dari usia 15 sampai 18 saya masturbasi terus menerus. Jauh dari rata-rata remaja umur itu. Saya tahu ada yang tidak beres,” jelas perempuan berkaca mata itu.
Ibu Amanda sendiri awalnya tidak mempercayainya. Tapi kini ia menyesalinya.
“Putriku bilang bahwa ia kesakitan tapi para dokter mengatakan tidak ada yang salah. Dan (sialnya) saya mempercayai mereka,” ujar Victoria Enriquez.
“Seluruh keluarga mengira ia hanya pelacur dan saya pikir ia adalah seorang hypochondriac atau sejenisnya.”
Baca Juga: Fakta Menarik Orgasme, Salah Satunya Bisa Bikin Pintar, Berani Buktikan?
Amanda didiagnosa dengan penyakit Persistent Genital Arousal Disorder (PGAD)
Dikutip dari Healthline, PGAD adalah sindrom gairah seksual persisten.
Orang dengan kondisi ini menjadi terangsang secara seksual tanpa aktivitas atau rangsangan seksual.
Bahkan ketika tidak ada alasan untuk merasa terangsang secara seksual, mereka mungkin merasakan semua gejala gairah seksual, seperti ereksi atau pembengkakan pada vagina.
Dengan PGAD, pasien mungkin merasa seperti mengalami orgasme terus-menerus.
Dalam beberapa kasus, PGAD dapat bertahan selama berjam-jam, berhari-hari, atau berminggu-minggu.
Penyakit bisa mengganggu kehidupan sehari-hari Anda. PGAD paling sering dilaporkan pada wanita.
Namun, ada pula pria yang mengalami PGAD. Ketika pria memiliki kondisi ini, itu sering disebut priapisme.
Priapisme terjadi ketika pria mengalami ereksi yang berlangsung beberapa jam atau lebih bahkan tanpa apa pun yang membangkitkan gairah seksual.
Baca Juga: 6 Cara Membuat Wanita Orgasme Berkali-kali, Langsung Praktikkan Yuk!