Banjarmasin, Sonora.ID - Sejumlah kawasan di Banjarmasin diprediksi bakal mengalami kepadatan arus lalu lintas selama bulan ramadan.
Terutama di titik-titik lokasi yang terdapat pagelaran pasar wadai ramadan. Salah satu contohnya di jalan Anang Adenansi, yang mana terdapat kegiatan pasar wadai ramadan di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja.
"Potensi macet di kawasan yang ada pasar wadai. Apalagi sudah ada izin boleh buka di tiap kecamatan," ucap Slamet Begjo, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, kepada Smart FM.
Ia menerangkan, kepadatan arus lalu lintas diprediksi bakal terjadi mulai sore hingga menjelang waktu berbuka puasa.
Mengatasi hal itu, Ia pun akan menempatkan sejumlah personel Dishub di tiap titik pagelaran pasar wadai ramadan, untuk mengurai dan memperlancar arus lalu lintas.
Baca Juga: Pemkot Pontianak Berlakukan Penyesuaian Jam Kerja Selama Ramadan
"Contohnya di kawasan RTH Kamboja kita tempatkan satu regu personel. Tidak menutup kemungkinan juga akan kita lakukan buka tutup jalan," jelasnya.
Lebih jauh, Ia menambahkan, selain mengatur lalu lintas, pihaknya juga mendata lokasi yang dijadikan titik parkir kendaraan pengunjung pasar wadai ramadan.
Ia juga memaklumi, jika ada bahu jalan di beberapa kawasan pelaksanaan pasar wadai ramadan, yang dijadikan sebagai lokasi parkir kendaraan.
"Kita masih mentolerir, karena ini kegiatan agenda tahunan. Makanya kalau terjadi macet ada petugas kita yang turun," pungkasnya.
Lantas, bagaimana dengan pendapatannya?
Terkait hal itu, Ia menerangkan bahwa setiap retribusi parkir akan ada perhitungannya yang masuk ke kas daerah.
"Biasanya nanti perhitungannya potensi dengan petugas dan pengelola. Misalnya 40 persen masuk kas dan 60 persen untuk juru parkir dan pengelola," tuntasnya.
Baca Juga: Karnaval Ramadan Baznas Kalsel 2022: Kuliner hingga Permainan Tradisional