Banjarbaru, Sonora.ID – Saat bersilaturahmi dengan tokoh agama, pimpinan pondok pesantren, pengasuh majelis taklim dan aktor intelektual kerukunan umat beragama di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.
Pada Kamis (31/03) Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menceritakan pengalamannya melobi Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, terkait jumlah kuota Jemaah haji Indonesia.
Pertemuan menurutnya berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi beberapa waktu yang lalu.
"Saya sampaikan jemaah haji Indonesia sudah lama menunggu untuk bisa menunaikan ibadah haji. Kami harus menunggu 40 tahun sesuai rata-rata antrian jemaah haji Indonesia," kata Menteri Agama dalam arahannya.
Baca Juga: Gelar Bimtek, Kementerian Agama Ingin Pelayanan Haji Ditingkatkan
Dijelaskan Yaqut, saat itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menjawab bahwa pihaknya masih terus mempersiapkan penyelenggaran haji 1443 H.
Terkait kuota, belum bisa diumumkan karena tidak sepenuhnya berada dalam kewenangan Kemeterian Haji dan Umrah Arab Saudi.
"Meski demikian, saya tetap berusaha merayu, memperjuangkan dan menyakinkan agar jemaah kita berangkat tahun ini," lanjut Menag.
Kepada Menteri Haji Saudi, pentolan GP Ansor NU itu juga menyampaikan bahwa haji bagi jemaah haji Indonesia bukan sekadar menyempurnakan keislaman, tapi juga kerinduan mengunjungi Makkah dan Madinah.
"Saat itu Menteri Haji tersenyum dan menjawab, Insya Allah,” kenang Menag.
Dalam kesempatannya mengunjungi Kalsel, Menteri Agama juga meminta doa, agar pelaksanaan haji untuk Jemaah luar Kembali difasilitasi.
“Saya Mohon doa bapak dan ibu sekalian agar Arab Saudi membuka keberangkatan jemaah ke tanah suci. Ada harapan baik dan semoga kerinduan atas tanah suci Makkah dan Madinah bisa terobati," pungkas Yaqut.
Baca Juga: Jumlah Isoman Capai 14.500, Isolasi Terpusat Asrama Haji Medan Kembali Dibuka