Kendati begitu dalam penelitian lain, makan makanan tinggi likopen bersama dengan teh hijau mengurangi risiko kanker prostat secara signifikan.

Baca Juga: Emak-emak Auto Girang! Daun Pepaya Tidak Pahit kalau Direbus dengan Bahan Ini

2. Buah pepaya dapat mencegah risiko penyakit jantung

Buah pepaya mengandung antioksidan tingkat tinggi vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.

Dikutip WebMd, dengan begitu buah pepaya bisa mencegah oksidasi kolesterol. 

Saat kolesterol teroksidasi, kemungkinan besar akan terjadi penyumbatan yang menyebabkan penyakit jantung.

Pepaya memiliki asam folat, yang penting untuk mengubah asam amino homosistein menjadi asam amino yang kurang berbahaya.

3. Buah pepaya bisa menyehatkan pencernaan dan mengurangi peradangan

Di dalam buah pepaya terhadap dua enzim, yaitu papain dan chymopapain.

Dua enzim itu bertugas untuk mencerna protein. Dengan begitu, berarti mereka dapat membantu pencernaan dan mengurangi peradangan.

Papain adalah bahan dalam beberapa suplemen pencernaan yang dijual bebas untuk membantu mengatasi sakit perut ringan.

Mereka dapat mengatasi nyeri yang akut, seperti luka bakar atau memar.

Selain itu, papain dan chymopapain juga dapat membantu kondisi peradangan kronis seperti radang sendi dan asma.

Baca Juga: Murah dan Kaya Khasiat, Ini 8 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan

4. Buah pepaya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Buah pepaya adalah buah yang kaya akan vitamin C.

Vitamin C bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Lantas, memungkinkan tubuh melawan penyakit bakteri dan virus.

Selain itu, pepaya memiliki jumlah antioksidan yang baik, menjadikannya bagian dari diet yang sehat untuk kekebalan tubuh.

Selain vitamin C, pepaya juga sumber vitamin A yang baik. Vitamin A juga penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat dan fungsional.