Imsak dibuat agar umat muslim bisa berhati-hati dan mejaga sesuatu dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan dan minum.
Anwar menjelaskan, makan dan minum sudah tak diperbolehkan jika sudah masuk ke waktu salat subuh.
"Oleh karena itu, supaya puasa kita tidak rusak, kita harus berhati-hati. Sebaiknya 5-10 menit sebelum waktu salat subuh tiba, kita sudah selesai dengan persoalan makan dan minum," kata Anwar dikutip dari Kompas.com.
Imsak sendiri berarti menahan, seperti menahan diri dari hal-hal yang dilarang agama ketika berpuasa seperti makan dan minum.
"Jadi waktu imsak artinya waktu di mana kita mulai menahan diri untuk tidak makan dan minum," lanjutnya.
Menyoal apakah sah orang yang makan dan minum setelah waktu imsak tiba.
Baca Juga: Mengapa Tidak Boleh Tidur Setelah Sahur? Berikut Dampak Buruknya Bagi Tubuh
Anwa mengatakan hal tersebut bukanlah suatu masalah, asal tidak sampai kelewat waktu subuh.
"Iya. Di masa imsak boleh (makan) tapi hati-hati jangan kebablasan sehingga waktu subuh sudah masuk," ujarnya.
"Oleh karena itu, adanya teriakan-teriakan imsak melalui loudspeaker atau sirine supaya kita sudah bersiap-siap untuk berpuasa karena beberapa menit lagi waktu subuh sudah akan tiba," tuturnya.
Lalu bagaimana jika saat kita sedang menguyah tiba-tiba terdengar azan subuh?
Anwar menegaskan jika hal tersebut harus segera dihentikan.
Pasalnya, saat azan subuh berkumandang puasa sudah dimulai, maka dari itu umat muslim harus bisa menahan makan dan minumnya.
Baca Juga: 5 Menu Sahur dan Buka Puasa yang Sehat untuk Penuhi Kebutuhan Gizi