Kendati begitu, rupanya hal ini juga terekam dari CCTV. Tampak bahwa ada seseorang yang memukul kepala seseorang.
Selain bukti CCTV, hal ini dapat menjelaskan alasan botol-botol wine ditenggelamkan di sungai Chao Phrya.
Baca Juga: TERBARU! Hasil Autopsi Tangmo Nida Diumumkan, Benarkah Pembunuhan?
3. Ditemukan kandungan alkohol sebanyak 93 miligram di dalam bola mata Tangmo Nida
Berdasarkan keterangan Dr. Porntip, ditemukan kandungan alkohol sebanyak 93 miligram di dalam bol mata Tangmo Nida.
Anehnya, ketika dilakukan tes darah kepada lima orang saksi (Por, Gatick, Sand, Job, dan Robert), tidak ditemukan kandungan alkohol yang sama.
Dari perisitiwa ini, seorang anggota Parlemen di Thailand juga ikut bertanya-tanya "masa sih, malam itu hanya Tangmo Nida yang minum wine?"
Seperti yang banyak ditemukan oleh warganet, Tangmo Nida tampak menggenggam wine saat ada di kapal.
4. Di baju Tangmo Nida tidak ditemukan bekas urine
Menurut keterangan Dr. Porntip, di baju Tangmo Nida tidak ditemukan bekas urine sama sekali.
Justru yang ditemukan adalah percikan darah. Namun, belum ditemukan fakta baru tentang hal ini.
5. Ternyata Sand bukan sahabatnya Tangmo Nida
Seperti yang diketahui, Sand adalah sahabatnya Tangmo Nida.
Namun, Anna Watsang mengaku kalau di kapal itu Tangmo Nida tidak mengenal siapa pun kecuali Gatick.
6. Kejanggalan di upacara pemakaman Tangmo Nida
Ketika upacara pemakaman Tangmo Nida berlangsung, Gatick datang lebih awal dan pulang lebih cepat.
Banyak orang yang berkata, kalau hal itu agar Gatick bisa menghindari ibu dari Tangmo Nida.
Di samping itu, Pho dan Robert (dua orang yang diduga terlibat dalam kasus kematian Tangmo Nida) datang bersama ibunya Tangmo Nida.
Anehnya, mereka tampak sangat akrab. Gatick juga membawa buket bunga yang ada suratnya.
Surat itu berisi semua penyesalan Gatick yang ingin disampaikan kepada Tangmo Nida.
Apakah kematian Tangmo Nida adalah skenario yang dibuat oleh ibu dari Tangmo Nida?
7. Ibunya Tangmo Nida dinilai money oriented atau sangat berorientasi pada uang
Sejak kecil, Tangmo Nida dikenal sudah tinggal bersama ayahnya. Hal itu karena ayah dan ibunya Tangmo sudah bercerai.
Kendati begitu, hak asuh ke tangan sang ayah dengan syarat ia melakukan barter berupa rumah, mobil, dan sejumlah uang sebelum Tangmo Nida jatuh ke tangan suaminya.
8. Ibunya Tangmo Nida mengganti pengacara Khrisna Sriboonpinsai
Berdasarkan berita yang beredar, aksi ibunya Tangmo Nida itu dilakukan karena pengacara Khrisna tidak melakukan intruksi yang diberikannya.
Padahal setelah dipecat, pengacara Khrisna bergabung dengan sebuah tim lembaga penegak keadilan yang isinya politikus dan pengacara lainnya.
Tujuan dari tim itu adalah menyelidiki kasus Tangmo Nida.
9. Seorang aktivis Thailand bernama Petey menemukan bercak darah dari lokasi tenggelamnya Tangmo Nida
Temuan Petey itu didasarkan pada rekaman CCTV yang memperlihatkan Gatick sedang meminta izin untuk mencuci tangan di rumah warga.
Bercak darah itu pun diminta oleh perdana menteri untuk diberikan kepada pejabat irigasi Kerajaan Thailand.
Sayangnya, ketika ingin ditelusuri lagi darah itu menghilang tanpa jejak.
Untuk mengatasinya, tim penelusur mengelap bekas darah dengan tisu basah. Namun setelah ditemukan, ternyata bercak darah itu adalah darah ikan lele.
10. Saksi menolak untuk dites alkohol dari rambut
Tes urin untuk mendeteksi keberadaan kandungan alkohol, jika sudah beberapa hari akan sulit dilakukan.
Cara lainnya adalah dengan tes pada rambut. Lantas, Por pun diminta untuk tes pada rambut.
Namun, setelah diminta ia malah menolak dengan alasan rambutnya tidak asli atau hasil transplantasi rambut.
Jadi menurutnya, hasil tes itu justru jadi tidak akurat.
11. Por dan Robert menjalankan ritual untuk menjadi biksu
Anehnya, kedua tersangka justru menjalankan ritual untuk menjadi biksu. Hal ini akan mempersulit pemeriksaan kasus Tangmo Nida lebih lanjut.
Apalagi Vihara itu terletak jauh di dalam hutan dan berada di perbatasan Thailand dan Myanmar.
12. Tangmo Nida sempat berenang
Fakta paling baru, ditemukan CCTV yang memperlihatkan kalau Tangmo Nida sempat berenang di sungai Chao Phrya sebelum akhirnya ditemukan tewas.
CCTV ini diunggah di Facebook oleh Petey. Petey mengungkapkan Tangmo Nida sempat berenang dan meminta tolong kepada perahu yang lewat.
Namun, perahu itu justru menjauh.