Solo, Sonora.ID - Bus Eka ditemukan di parit Jalan Il. Surakarta, Jurug, Kecamatan Jebres, Kota Solo, pada Senin (4/4/2022).
Menurut Iptu Suharto, Direktur Polresta Solo di Laka Santalanta, ada dugaan human error sehingga memicu kecelakaan tunggal ini.
Satu-satunya kecelakaan adalah bus Eka Nopol S7298 AS yang bergerak dari Solo (barat) ke arah Karanganyar (timur).
Namun, sesampainya di depan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), bus yang disopir oleh Muksin (35), warga Tegal, berbelok ke kanan.
Baca Juga: Festival Kampung Ramadhan Digelar di Solo, Gibran: Kami Ingin Tahun Ini Lebih Hidup
"Saat mengemudi dari barat ke timur, diduga pengemudi tertidur dan memutar setir ke kanan," katanya.
Akibatnya, bus keluar jalur dan bertabrakan dengan pohon dan taman menyebabkan bagian depan rusak parah.
Dalam kasus ini, Iptu Suharto menjelaskan bahwa ada empat penumpan yang dibawah ke rumah sakit dan tiga orang di antaranya harus dirawat di rumah sakit.
“Berdasarkan informasi, dua orang luka ringan dan dua lainnya luka berat,” jelasnya.
Baca Juga: 7 Tempat Ngabuburit Paling Hit di Solo, Pas Buat Nunggu Buka Puasa
Mereka ini adalah seorang sopir, seorang kondektur bus bernama Dwi Santoso (57), warga Sidoharjo, dan seorang penumpang bernama Hedi Yusuf (42), warga Kendal.
Ketika dia tiba sebelum di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), disangkanya karena ban bus yang rusak.
"Ban depan rusak, lalu bus bergoyang ke kanan," katanya.
Pada kejadian insiden, bus melaju cukup kencang dan pengemudi tidak dapat mengontrol kecepatan.