Menjelang Lebaran, Pemkot Solo Siapkan Posko Aduan Pembayaran THR

6 April 2022 14:10 WIB
Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo.
Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo. ( )

 

Solo, Sonora.ID - Pemerintah pusat menginstruksikan perusahaan mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pegawai maksimal H-7 Lebaran.

Mengenai hal itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menekankan aturan yang akan berlaku di Kota Surakarta sama dengan instruksi pusat.

"THR sesuai aturan pemerintah (maksimal cair H-7), nanti kita lihat," kata Gibran.

Dalam hal lain mengenai perusahaan yang belum mampu membayarkan THR kepada karyawannya, Gibran bercerita sejauh ini belum ada laporan. 

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait, yakni dinas tenaga kerja untuk memastikan kesiapan setiap perusahaan dalam memberikan THR.

Baca Juga: Cocok untuk Destinasi Buka Puasa, 5 Warung Makan Tengkleng di Solo

"Kalau ada perusahaan yang seperti itu nanti kami follow up, kami panggil dua pihak, apakah owner (pemilik usaha) terdampak Covid-19," ujar Gibran.

"Biasanya disiapkan Disnaker, kita cari jalan keluar jika ada permasalahan (dengan posko aduan)," papar Gibran.

Untuk diketahui, tahun lalu Dinas Tenaga Kerja Kota Solo, membuka posko pengaduan terkait THR untuk memastikan pekerja terpenuhi haknya dan perusahaan memenuhi kewajibannya.

Pada laporan tersebut, si pelapor bisa melengkapi biodata, termasuk nama perusahaan tempat dia bekerja dan apa yang dikeluhkan agar bisa di proses oleh Pemkot Solo.

Sisa THR untuk Ponsel Baru

Saat lebaran tiba ada sejumlah barang yang diimpi-impikan orang di tengah momen libur Lebaran. Selain baju, kini ponsel genggam atau HP menjadi idola.

Bahkan seri baru dari sebuah gawai selalu dinanti untuk dimiliki apalagi saat momen Lebaran. 

Fenomena pembelian HP pun di tengah momen libur Lebaran masih terasa nyata di Plaza Singosaren Solo di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Serengan.

Baca Juga: Lakalantas di Colomadu, Pasutri Anggota TNI AU Meninggal Saat di Rumah Sakit UNS Solo

Setiap lorong berjubel calon pembeli yang mengincar HP impiannya. Beberapa pembeli tampak menanyakan HP kepada penjaga counter.

"Yang ini berapa? Seri baru kan?" terdengar jelas pembicaraan calon pembeli dengan sales penjaga toko HP.

Pemilik gerai seluler di Singosren, Dhiki Vebri Andika mengungkapkan, penjualan ponsel mengalami puncaknya 2 kali di antaranta libur Lebaran seperti ini.

“Sekitar dua kali lipatlah, biasanya ramai ya lebaran ini sama tahun baru,” aku dia menekankan.

Baca Juga: Sikap Berbeda Gibran Walikota Solo Terkait Larangan Buka Bersama dan Open House

Adapun yang diminati pembeli adalah ponsel tipe android dengan merk yang paling banyak diminati di antaranya bermerk china dan laku hingga 30 unit.

"Kira-kira sehari bisa laku 20-30 unit semua merk. Biasanya cuma 15 unit yang laku per hari, dari sebelum lebaran juga sudah naik tapi tidak seramai ini,” paparnya.

Menurutnya, kebanyakan pembeli usia remaja yang mungkin mendapat uang fitrah dan orang dewasa yang masih memiliki THR.

“Pembeli biasanya orang tua yang mendampingi anak beli ponsel dari uang fitrah,” katanya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm