Sukoharjo, Sonora.ID - Semangat Joko Sriyono dalam bekerja dan beribadah selalu imbang sebab dirinya sadar segala sesuatu tak melulu soal dunia.
Ia juga aktif mengembangkan kegiatan di masjid lingkungan kampungnya dan Masjid Polres Sukoharjo.
Joko, sapaan akrabnya, tinggal di Dukuh Setran Rt 01/02 Bulakrejo, Sukoharjo. Walaupun dulu statusnya hanya anak dari seorang petani, namun semangat mengembangkan diri tak pernah surut dan terus semangat berjuang.
"Bapak ibu saya hanya lulusan SD, tentu saya ingin memiliki kehidupan yang baik kedepan," kata Joko.
Baca Juga: Menjelang Lebaran, Pemkot Solo Siapkan Posko Aduan Pembayaran THR
Kemudian, selang waktu berjalan Joko mengembangkan diri dalam hal lain yaitu dalam hal belajar agama.
Sejak SMP tepatnya sekitar tahun 1999, Joko sudah mengajar ngaji di masjid tempatnya tinggal dan masih ia lakukan hingga saat ini.
Pria kelahiran 1983 ini kemudian mendaftar polisi setelah lulus SMA sekitar tahun 2002. Sempat gagal namun bangkit lagi dan tidak menyerah.
Akhirnya Joko diterima sebagai polisi tahun 2004. Dia langsung ditempatkan di wilayah hukum Polres Sukoharjo.
"Bapak ibu senang, saya bisa menjadi polisi," ucap Joko.
Joko mengaku tidak mudah untuk dirinya mendaftar sebagai polisi. Dia terus menggembleng diri, juga sempat ikut pelatihan bela diri demi menggapai cita-cita.
Saat ini, prinsip Joko, semua orang bisa menggapai tujuannya dengan syarat serius. Tidak perduli dari latar belakang ekonomi yang sederhana, atau hanya sekedar anak petani.
"Semua berusaha, saya juga Alhamdulillah beruntung, diberikan jalan Allah bisa masuk jadi Polisi," kata dia.
Saat ini, Joko juga sedang berusaha menghafal Al Quran. Walaupun bukan lulusan pondok, dirinya masih terus berusaha menghafal ayat Allah.
"Saya baru 4 juz ini, masih berusaha terus jalan," jelas dia.
Baca Juga: Cocok untuk Destinasi Buka Puasa, 5 Warung Makan Tengkleng di Solo