Gelas di perut membuatnya tak bisa bangun selama 3 bulan
Akibat rasa sakit yang luar biasa, Nur Lasiadi tak mampu beraktivitas normal. Ia juga tak bisa periksa ke rumah sakit lantaran terkendala biaya.
"Saya hanya berbaring saja di kasur. Saya tidak periksa ke rumah sakit karena tidak punya biaya," ucapnya.
Dikira santet, Nur Lasiadi mencoba pengobatan alternatif
Dikira santet, Nur Ladiadi pun juga mendatangi orang pintar. Namun rupanya, hal tersebut tak membuahkan hasil dan perutnya semakin sakit.
"Saya ndak kuat sebenarnya, karena habis-habisan buat berobat namun tidak ada hasilnya. Pengobatan awal saya ke mantri," urainya.
Nur Lasiadi pun lantas tak mengetahui bagaimana gelas kaca tersebut berada di dalam perutnya. Ia menduga kejadian di luar nalar itu pun karena ilmu santet.
“Saya tidak punya musuh, tapi kok masih ada orang tega melakukan hal itu (kiriman santet) kepada saya. Sedangkan saya orang tidak punya," pungkasnya.
Baca Juga: Viral! Suami di Brebes Ambil Kembali Barang Seserahan Nikah dari Rumah Istri Usai Sepakat Cerai
Dibantu relawan kemanusiaan
Setelah tiga bulan terbaring lemah, seorang relawan kemanusiaan akhirnya membawa Nur Lasiadi ke RSD Balung untuk diperiksa.
Nurlasiadi kemudian dirontgen. Ternyata di dalam perut pria tersebut terdapat gelas kaca. Ukurannya kurang lebih 8 cm dengan diameter sekitar 3 cm.
Penjelasan rumah sakit soal gelas dalam perut Nur Lasiadi
Dokter di RSD Balung menduga jika gelas tersebut dimasukkan melalui anus ke rektum atau usus besar.
Sebab setelah di rontgen, diketahui gelas itu berada di sektum atau bagian akhir dari usus besar, sebelum anus dan bukan berada di perut.
Doddy menyebut hal ini sesuai dengan logika di bidang kedokteran. Namun, tidak ada pengakuan dari pasien.
"Secara logika kedokteran ya begitu. Tapi, tidak ada pengakuan dari pasien," kata dr Doddy, Rabu (6/4/2022).