Solo, Sonora.ID – Pemandangan warga yang masih mengantre minyak goreng curah terlihat di distributor di Jalan Karanganyar-Sragen, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Rabu (6/4/2022).
Mereka mengantre minyak goreng curah seharga Rp 14 ribu per liter sejak subuh. Terpantau, hingga sekitar pukul 10.00 WIB, antrean ini pun masih terjadi.
Walaupun antrean panjang, warga terlihat tertib dan kondusif. Mereka membawa nomor girik untuk mendapatkan minyak goreng curah.
Selain itu, mereka juga membawa dua jerigen kosong untuk dijadikan wadah.
Mereka akan menunggu dipanggil sesuai nomor antrean. Setelah dipanggil, mereka diarahkan ke ruangan untuk melakukan pembayaran.
Baca Juga: Minyak Goreng Mahal dan Langka, Pemprov Kalsel Diminta Cari Solusi
Kemudian, setelah membayar minyak goreng, mereka dipersilakan masuk ke dalam dan menyerahkan jerigen kosong kepada petugas pengisian minyak goreng.
Dedek (49), warga Dusun Dawung, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, mengaku senang mendapat minyak goreng.
“Alhamdulillah seneng banget, rencana untuk jualan gorengan,” ungkap Dedek, Rabu (6/4/2022).
Dedek mengaku mengetahui adanya penjualan minyak goreng subsidi dari tetangganya, Sabtu (2/4/2022) lalu.
Ia mengatakan, beberapa waktu lalau ia sempat datang, namun belum kebagian minyak goreng.
“Setelah sahur saya datang ke sini untuk mengantri minyak goreng, sekitar pukul 04.00 WIB saya dapat order 55 dan antriannya puluhan meter,” kata Dedek.
“Sebelumnya sangat jarang, ketika saya tiba di pusat grosir tidak ada,” tambahnya.
Sementara itu, Eko Suryanto (49), Manajer Utama di lokasi mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyalurkan bantuan pemerintah berupa penjualan minyak goreng curah.
Dikatakannya, setiap hari pihaknya melayani meski agak terbatas.
“Saat ini saya masih membatasi karena migrain saya terbatas,” kata Eko.
"Syaratnya menyertakan fotokopi KTP dan ini melalui seluruh warga di sini," pungkasnya