Solo, Sonora.ID - Pemberian vaksin booster di Kabupaten Karanganyar masih terus dipercepat meski sudah memasuki bulan Ramadhan.
Di antaranya digelar Polres Karanganyar di Gerai Vaksin Presisi pada pagi dan sore hari.
Kasi Dokkes Iptu Subiyanto mengatakan, gerai dibuka pada malam hari untuk melayani mereka yang dilanda jadwal padat.
“Kami memberikan vaksin pada malam hari untuk menjawab keraguan tentang vaksinasi pada siang hari dapatmembatalkan puasa,” kata Subiyanto, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga: Vaksinasi Kunci Kesiapan Masyarakat Menuju Masa Transisi Dari Pandemi ke Endemi
Subiyanto mengatakan nantinya gerai vaksinasi pagi akan digelar mulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Sedangkan pelayanan vaksin pada malam hari dimulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB.
“Gerai vaksinasi presisi akan melayani total kuota 400 dosis per hari,” kata Subiyanto.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati mengaku minat masyarakat terhadap vaksinasi booster masih rendah.
“Pencapaian vaksinasi booster Karanganyar sebesar 12,55%, sedangkan untuk porsi 1 sekitar 97%, dan porsi 2 sekitar 92%,” kata Purwati.
Sementara itu, kata dia, pemerintah menargetkan capaian booster sebesar 30 persen atau 160 ribu orang yang harus divaksinasi hingga Idul Fitri.
Kami berharap tim imunisasi turut serta mensosialisasikan pentingnya vaksin dosis ketiga,” harapnya.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat terus digencarkan selama bulan Ramadhan. Pemerintah melalui Kementerian Agama telah mengeluarkan surat edaran, jika vaksinasi saat puasa tidak membatalkan puasa.
Baca Juga: Jangan Cuek! Inilah Pentingnya Vaksin untuk Cegah Penularan COVID-19 Jelang Mudik Lebaran
Namun, hal itu dipertanyakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karanganyar, Badarudin.
Badarudin mengaku hingga saat ini belum ada fatwa ulama terkait syariat Islam tentang vaksinasi selama bulan Ramadhan.
"Menghirup inhaler saja saat puasa itu polemik, apakah itu membatalkan puasa, ini sebenarnya menyuntik dengan jarum dan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh. Hukumnya makruh," kata Badarudin, Rabu (6/4). /2022).
Badarudin memastikan MUI pusat belum mengeluarkan fatwa syariat Islam tentang vaksinasi dengan suntikan saat puasa.
Ia menyayangkan pihaknya juga tidak diajak berkomunikasi oleh pemegang polis program vaksinasi.
Dikatakannya, MUI Karanganyar menganjurkan agar vaksinasi dilakukan pada malam hari
“Akan lebih baik vaksinasi pada malam hari atau setelah berbuka puasa,” kata Badarudin.
Sementara itu, Polres Karanganyar secara intensif memberikan vaksinasi di Gerai Vaksinasi Presisi pada pagi dan sore hari.
Kepala Dinas Kesehatan Iptu Subiyanto mengatakan, booth vaksinasi Covid-19 sudah mulai dibuka pada malam hari.
Baca Juga: Belum Vaksin Booster Tapi Nekat Mudik? Siap-Siap Didatangi Pak RT
Nantinya, pihaknya akan membuka outlet malam ini untuk melayani mereka yang sibuk atau ragu bahwa vaksinasi di siang hari akan membatalkan puasa.
“Loket vaksinasi ini diadakan 2 kali sehari, pagi dilakukan pada pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB. Untuk malam dilaksanakan dari pukul 20.00 WIB – 21.30 WIB dengan total kuota 400 dosis per hari,” kata Subiyanto.