Palembang, Sonora.ID – Untuk memperluas layanan kepada masyarakat, BNN meluncurkan Layanan Intervensi Berbasis Masyarakat.
Drs. H. A. Bustari, Koordinator Rehabilitasi BNNP Sumsel dalam acara Live Talkshow bersama Sonora FM Palembang (07/04/2022) mengatakan Layanan Intervensi Berbasis Masyarakat merupakan intervensi di bidang rehabilitasi terhadap penyalahgunaan narkoba yang dirancang dari masyarakat, untuk masyarakat, dan oleh masyarakat melalui Agen Pemulihan sesuai dengan kearifan lokal.
“Pelayanan dilakukan oleh masyarakat dilingkungan itu. Satu kelompok ada lima orang, mereka melakukan sosialisasi kepada masyarakat, apakah ada keluarga di lingkungan mereka yang pemakai narkoba? Mereka membuat janji untuk bertemu dan melakukan layanan khusus bagi pemakai narkoba yang ringan dan yang sedang, bila berat diserahkan ke BNNP,” ujarnya.
Layanan Intervensi Berbasis Masyarakat sudah dimulai sejak tahun kemaren dengan sasaran lokasi adalah kelurahan 29 ilir.
Baca Juga: Gelar Pasar Murah, Pemprov Sumsel Gelontorkan 4.000 Kupon Sembako
Tahun ini sasaran lokasinya adalah kelurahan 36 ilir, Tangga Buntung, dan Sukarami.
“Tantangannya petugas di kelurahan sering dianggap mata-mata BNN, banyak yang masih menyembunyikan anggota keluarganya yang memakai narkoba,” ujarnya.
Petugas dikelurahan yang dibentuk sebagian besar adalah anak-anak muda. Mereka dibina oleh BNN dan nantinya akan memberikan layanan konseling dan sosialisasi terhadap pengguna narkoba dilingkungan mereka tinggal dengan supervisi dari BNN.
Pecandu dengan kategori ringan, para petugas ini yang akan menangani proses rehabnya, sementara pecandu berat akan diserahkan ke BNN untuk proses rehabilitasinya.