Pemprov Kalbar Fokus Tangani IPM dan Pembenahan Infrastruktur di Tahun 2023

8 April 2022 12:15 WIB
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. ( Dok. Sonora Pontianak/Indri Rizkita)

Pontianak, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di tahun 2023 akan berfokus pada penanganan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan pembenahan infrastruktur.

Hal ini disampaikannya usai kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2023, pada Kamis (7/4).

“Di tahun 2023 fokus saya pada sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur untuk memacu percepatan penanganan IPM dan pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.

Sutarmidji mengajak Bupati dan Wali Kota Se-Kalbar untuk membenahi masalah IPM dengan bersinergi terhadap Badan Pusat Statistik (BPS) dalam memvalidasi data untuk peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia di Kalbar.

Baca Juga: Disporapar Kalbar Hadirkan eTIC, Media Informasi Pariwisata dengan Sistem Pindai QR Code.

“Saya meyakini masalah ada pada data-data kita. Sebab saat menjadi Wali Kota dahulu saya fokus memperbaiki data. Data ini perlu menjadi perhatian, kita juga harus menyusun anggaran berdasarkan indikator-indikator yang mungkin menjadi titik tumpu untuk percepatan peningkatan angka IPM,” jelasnya.

Gubernur menjelaskan sebagai contoh ketika ada pembangunan jogging track maupun trotoar jalan, sebenarnya itu termasuk indikator dalam lamanya usia harapan hidup untuk mengukur tingkat kebahagiaan dan sebagainya.

“Membangun itu bukan untuk gagah-gagahan, namun karena memang hal tersebut menjadi indikator yang harus kita perhatikan. Setiap kita menyusun anggaran dengan indikator yang dibutuhkan maka capaian dari indikator tersebut akan lebih baik,” ujar Sutarmidji.

Sutarmidji mengungkapkan, untuk tingkat kemiskinan di Kalbar juga terus menurun hingga mencapai 6,84.

Baca Juga: Pemkab Landak Provinsi Kalbar Raih Predikat B dalam SAKIP dan RB Award 2021

Ia menargetkan di tahun 2023 angka kemiskinan berada pada angka 6,1 persen. Bila perlu bisa dibawah angka tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kemendagri Republik Indonesia, Restuardy Daud, juga memberikan arahan pada saat kegiatan musrenbang tersebut.

“Mendagri memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Kalbar beserta seluruh jajaran, atas capaian dalam membangun infrastruktur serta layanan dasar, yakni kesehatan, pendidikan, perekonomian, kemasyarakatan, dan berbagai layanan publik lainnya. Kemudian, Mendagri juga memberikan apresiasi terhadap realisasi indikator makro pembangunan yang menunjukkan perkembangan positif dan capaian yang baik, seperti laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat yang tumbuh positif sebesar 3,69 persen di tahun 2021, serta konsistensi penurunan tingkat kemiskinan,” ujarnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm