Sonora.ID - Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi hal yang menggembirakan bagi masyarakat penerima THR. Terutama buruh yang mendapatkan THR di tahun 2022 ini yang dibayarkan penuh.
Menanggapi Tunjangan Hari Raya (THR) yang sudah diatur oleh pemerintah, pimpinan Pegadaian Cabang Gading, Tri Bambang Sulistyo mengatakan bahwa momen THR merupakan siklus dimana masyarakat menebus barang yang digadaikan.
Masyarakat sadar akan barang gadaian yang mereka gadaikan untuk kebutuhan hidup yang masih sulit dimasa pandemi ini.
"Sebagian Kecil mereka dapat THR untuk menebus barang gadai," ujar Tri.
Tri mengatakan bahwa memprediksi akan terjadi transaksi tebus gadai menjelang lebaran di Pegadaian Cabang Gading bisa mencapai Rp 3,5 Miliar.
Baca Juga: Ramadhan Fest, Taman Sunan Jogo Kali Gelar Berbagai Lomba Sebagai Wadah Kreativitas
Menurut Tri, waktu dalam kurun H-10 lebaran biasanya masyarakat sudah mulai melakukan kegiatan tebus gadai.
"Siklus tahunan, ketika Tunjangan Hari Raya (THR) cair, banyak yang menebus perhiasan biasanya untuk dipakai lebaran," papar Tri.
Tak sampai disitu siklus kegiatan masyarakat akan THR, nantinya setelah lebaran masyarakat juga akan kembali mengadaikan barang yang dimiliki untuk menyambung hidup.
"Masyarakat akan memanfaatkan lagi untuk dititipkan sementara. Inilah salah satu manfaat Pegadaian untuk membantu masyarakat," tegas Tri.
Dia juga berharap berakhirnya pandemi Covid-19 bisa memulihkan perekonomian dalam negeri termasuk Solo Raya sehingga berdampak baik pula bagi pertumbuhan sektor gadai sehingga ekosistem perputaran ekonomi di sektor ekonomi maupun sektor lainya dapat terus berjalan tidak tersendat dan terhenti karena pandemi.
Sebelumnya, transaksi gadai yang terjadi di bulan puasa ada peningkatan sebesar 4,97 persen.
Bahkan saat ini realisasi outstanding loan di Pegadaian Cabang Gading sudah mencapai Rp 50 miliar dari target penyaluran Rp 59 miliar di tahun ini.