Palembang, Sonora.ID - Seluruh umat muslim dunia saat ini tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 H.
Bagaimana suasana Ramadhan di kota Jabariyah Kuwait?
Berty Nita, TKI asal Palembang yang bekerja di Kuwait menuturkan pengalamannya kepada Sonora (08/04/2022).
“Disini mulai puasa hari Sabtu 2 april 2022. Di Kuwait suasana Arab sangat kental. Ada tradisi satu hari sebelum Ramadhan, orang-orang Kuwait mengadakan family lunch atau makan siang bersama keluarga besar. Mereka berkumpul bersama dan makan siang bersama,” ujarnya.
Berty berada di Kuwait sejak 2001 atau sudah 21 tahun. Akibat pandemic, ia tidak bisa pulang ke Palembang sejak 3 tahun lalu.
Baca Juga: Ramadhan Berkah! 3 Zodiak yang Suka Bersedekah, Selalu Dibalas Lebih oleh Sang Pecipta
“ karena covid susah dapat izin cuti apalagi di rumah sakit tempat saya bekerja lagi kekurangan staff jadi susah dapat izin pulang,” tukasnya.
Untuk mengobati rasa rindu kampung halaman, Berti membuat makanan khas Palembang seperti pempek, tekwan, dan laksan.
“ Bikin sendiri malah ada kawan yang nyicip suka pesan, jadi bisnis kuliner,” tukasnya.
Orang-orang di Kuwait memiliki kebiasaan menanti berbuka puasa yang disebut Alwaridah. Anak-anak, orang dewasa berkumpul di istana Naif mereka menantikan waktu berbuka, ketika tiba waktunya berbuka mereka membunyikan meriam bersahut-sahutan.
“ Kebiasaan ini sejak tahun 1960 sampai sekarang,” tukasnya.
Saat Sahur, masing-masing bangun sendiri-sendiri, dulu ada yang membangunkan sahur mirip di Indonesia dengan memukul drum berkeliling tapi sekarang tradisi ini sudah tidak ada lagi.
Tradisi berbuka bersama juga sering digelar terutama di grup-grup pengajian. Usai berbuka dilanjutkan dengan terawih, biasa dilakukan satu minggu sekali pada hari jumat karena Kuwait liburnya hari Jumat dan Sabtu, ujarnya.