Pontianak, Sonora.ID - Safari Ramadan 1443 H yang dilaksanakan Pemkab Mempawah di Dusun Ambo Pinang, Desa Sungai Peniti Dalam 1, Kecamatan Segedong sedikit berbeda dari Safari Ramadan lainnya.

Tak hanya berbuka puasa bersama dan Salat Tarawih berjamaah, rangkaian kegitan dilanjutkan dengan Salat Qiyamul lail berjamaah yang diimami oleh Imam Madinah Syaikh Muhammad Jamil sekaligus sahur bersama masyarakat setempat dan Salat Subuh berjamaah.

Bupati Mempawah, Wakil Bupati Mempawah beserta OPD tampak antusias berbaur dengan masyarakat mengikuti rangkaian kegiatan.

Baca Juga: Safari Ramadan 2022, Wali Kota Makassar Ajak Warga untuk Bersyukur

Bupati Mempawah Erlina tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih atas antusias dan partisipasi masyarakat Dusun Ambo Pinang sehingga Safari Ramadan dapat berjalan lancar dan sukses.

“Alhamdulillah tahun ini kita kembali diberikan ruang untuk mengadakan Safari Ramadan, terlebih dengan konsep yang berbeda dari biasanya, semoga tahun depan kita dapat berkumpul kembali melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan,” kata Erlina.

Sementara itu, ketika mengakhiri rangkaian kegiatan Safari Ramadan di Dusun Ambo Pinang, Syaikh Muhammad Jamil seusai Salat Subuh berjamaah memberikan tausiyah terkait makna mencari rezeki.

Disampaikan Syaikh Muhammad Jamil bahwa terdapat beberapa makna mencari rezeki.

Baca Juga: Safari Ramadan, Wabup Mempawah Lihat Kondisi Langsung Sarana dan Prasarana Rumah Ibadah

“Makna yang pertama mencari rezeki sama halnya dengan kita menjalani perintah Allah. Yang kedua, barang siapa yang mencari rezekinya Allah adalah mujahid fisabilillah. Selanjutnya mencari rezeki adalah melakukan apa yang dilakukan para nabi. Dan barang siapa yang keluar dari rumah untuk mencari rezeki yang halal maka kita akan jadi orang-orang yang Allah kabulkan doanya,” jelasnya lewat penerjemah.

Ia juga mengatakan bahwa bekerja dan mencari rezeki yang halal juga merupakan ibadah yang sangat mulia.

“Jangan melupakan hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari, mencari rezeki yang halal itu merupakan ibadah yang sangat mulia yang diperintahkan Allah SWT,” pungkasnya.

Di akhir tausiyahnya, Syaikh Muhammad Jamil meminta kepada seluruh jamaah agar beribadah sebaik-baiknya di Bulan Ramadan dan bersungguh-sungguh kepada Allah SWT selayaknya doa yang sering kita pinta agar dipertemukan dengan bulan Ramadan berikutnya.

Baca Juga: Kasih Tahu Pak Suami! Ini 5 Posisi Seks Kilat Sebelum Jam Sahur Usai Paling Hot