Satgas Covid-19 Kalbar Perbanyak Lokasi dan Jam Layanan Vaksinasi Selama Ramadan

11 April 2022 11:31 WIB
 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Hary Agung Tjahyadi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Halaman Kantor Gubernur Kalbar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Hary Agung Tjahyadi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Halaman Kantor Gubernur Kalbar. ( Sonora.ID/Indri Rizkita)

Pontianak, Sonora.ID - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Hary Agung Tjahyadi mengungkapkan, di bulan Ramadan pihaknya memperbanyak dan memberikan alternatif pilihan lokasi dan waktu vaksin bagi masyarakat.

“Hari ini ada 12 titik mulai pagi 4 titik, 8 titik mulai sore sampai malam hari. Ini beberapa alternatif yang bisa kita berikan sehingga masyarakat bisa memilih baik tempat yang terdekat maupun pilihan waktunya,” ucapnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, pada Sabtu (9/4).

Meski sentra-sentra vaksinasi yang dibuka ini tidak hanya untuk booster, namun dalam pelaksanaan vaksinasi itu banyak masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster agar bisa bepergian.

“Saya lihat animo masyarakat ini sebagian ada yang vaksin booster karena ingin bepergian, tetapi memang sudah vaksinasi dosis kedua di atas 3 bulan,” kata Hary.

Ia menyampaikan, saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat ingin mengejar target capaian vaksinasi dosis kedua.

Baca Juga: Kondisi Terkini Bandara SMB II Palembang di Ramadhan 1443 H

“Yang ingin kita kejar adalah target capaian vaksinasi dosis kedua. Secara total itu harus 70 persen, yang baru 70 persen itu hanya 4 kabupaten/kota. Secara agregat kita belum sampai 70 persen untuk vaksinasi kedua, ini yang kita kejar, karena dengan tercapainya target, semakin banyak orang divaksin, herd immunity akan terbentuk,” terangnya.

Selain itu, percepatan capaian vaksinasi bagi lansia dan anak usia 6-11 tahun juga menjadi target, agar masyarakat Kalbar semakin banyak yang divaksin, sehingga terbentuk kekebalan imun, risiko kesakitan dan kematian dapat ditekan.

Hary menerangkan, jika dilihat perbedaan antara gelombang ketiga saat ini dengan gelombang kedua pada Agustus-September tahun lalu, sangat berbeda situasinya.

“Dengan jumlah yang divaksin pada tahun lalu dengan sekarang yang sudah lebih banyak, ternyata dari sisi risiko kesakitan dan kematian jauh lebih kecil dibandingkan dengan gelombang kedua. Ini menunjukkan bahwa memang linier antara orang yang divaksin akan tahan lebih kuat dibandingkan dengan yang tidak divaksin,” jelasnya.

Adapun capaian vaksinasi dosis pertama di Kalbar sampai saat ini hampir 87 persen, vaksinasi dosis kedua 66 persen, dan vaksinasi booster 7,09 persen.

Sementara untuk cakupan vaksinasi lansia dosis pertama sampai hari ini totalnya hampir 60 persen. Sedangkan cakupan vaksinasi anak 6-11 tahun dosis pertama 53 persen.

“Mudah-mudahan beberapa hari lagi bisa tercapai 60 persen. Termasuk target vaksinasi dosis keduanya akan kita kejar. Tpergerakan vaksinasi anak-anak ini lebih cepat dibandingkan lansia. Mudah-mudahan April baik lansia maupun anak-anak 6-11 tahun bisa sampai target. Bulan berikutnya kita upayakan target vaksinasi dosis keduanya tercapai,” pungkasnya.

Baca Juga: Solo Siap Kedatangan 2 Juta Pemudik Saat Lebaran, Vaksin Booster Jadi Syarat Khusus

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm