Palembang, Sonora.ID - Kericuhan sempat mewarnai aksi demo yang dilakukan ratusan Mahasiswa di Simpang 5 DPRD Sumsel, Senin (11/04).
Hal tersebut bermula ketika pihak kepolisian mencoba untuk memadamkan kobaran api yang berasal dari keranda para pendemo.
Suasana mencekam pun mulai terjadi ketika sekelompok pendemo tidak terima dengan sikap kepolisian tersebut, sehingga terjadilah kericuhan.
Diketahui, ketegangan tersebut terjadi ketika massa yang membawa bendera HMI dan beberapa organisasi lainnya datang ke Simpang 5 DPRD Sumsel.
Baca Juga: Demo 11 April! 3 Zodiak Pandai Berbicara di Depan Umum, Cocok Jadi Orator
Massa tersebut diketahui datang usai Aliansi Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang dan Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar unjuk rasa.
Aksi lempar botol pun tak terelakkan dalam unjuk rasa kali ini, meskipun beberapa menit setelahnya aksi demo kembali berlangsung kondusif.
Tidak ada korban luka-luka dalam aksi unjuk rasa kali ini.