Yogyakarta, Sonora.ID - Untuk mengawali kas keliling perdana dan kick off layanan penukaran Serambi Rupiah Ramadhan, pada Selasa, 12 April 2022, Kantor Perwakilan Bank Indonesia BI DIY mengadakan kas keliling serempak dengan menggandeng perbankan (BRI, BNI, BPD DIY, BTN, CIMB, MANDIRI dan BSI) di 5 (lima) titik lokasi, yaitu di depan kantor Bank Indonesia, Pasar Beringharjo, halaman parkir Superindo (Jl Solo, Jl Parangtritis, Jl Bantul).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan, mengimbau agar masyarakat melakukan penukaran uang Rupiah pada tempat yang resmi guna menjamin keaslian dan kualitas uang Rupiah.
BI DIY mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dan merawat uang Rupiah sebagai bentuk Cinta Rupiah, menjaga Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sebagai bentuk Bangga Rupiah, dan mengenal fungsi Rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk Paham Rupiah.
BI mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Hal ini tercermin juga dalam tema Ramadan/Idulfitri yang diusung tahun ini yakni "Serambi Rupiah Ramadan: Belanja Bijak dan Rawat Rupiah".
Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang Rupiah di masyarakat periode Ramadan/Idulfitri 1443 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)) menyediakan uang tunai sebesar Rp4,2 triliun. Angka ini naik sebesar 4% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Bikin Malu! Inilah 10 Provinsi dengan Tingkat Korupsi Tertinggi di Indonesia, Ada Wilayahmu?
Langkah BI ini dilakukan sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut serta untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat sejalan dengan pandemi yang mulai terkendali.
Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan peningkatan aktivitas masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri diperkirakan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai.
Selain menyiapkan uang tunai, BI juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai.
Memasuki Ramadan dan Idulfitri 1443 H ini, Bank Indonesia menempuh 3 (tiga) langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional, terutama memfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat, yaitu:
1. Menyediakan uang layak edar dalam jumlah yang cukup dan higienis serta layanan penukaran uang di seluruh Indonesia khusus periode Ramadan/Idulfitri 1443H.
2. Terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai, antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking, yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.
3. Melakukan kesiapan sistem dan layanan kritikal BI untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI (tunai dan non tunai) serta sistem pembayaran yang diselenggarakan industri.
Untuk memenuhi kebutuhan transaksi di masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1443H, layanan pembayaran melalui Sistem BI-RTGS, Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) dan SKNBI akan tetap beroperasi kecuali pada periode libur lebaran tanggal 2-3 Mei 2022. Sementara itu, layanan BI-FAST tetap beroperasi sepanjang waktu (24/7).