Kinerja PTPN Grup di Tahun 2021 Berhasil Bukukan Laba 4,6 Trilyun

13 April 2022 07:56 WIB
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani ( Istimewa)

Jakarta,Sonora.Id - Berdasarkan hasil Laporan Keuangan Audited yang baru saja dirilis oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (EY) pada tanggal 8 April 2022 yang lalu, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah menorehkan sejarah atas capaian kinerja keuangannya yang sangat membanggakan.

Perusahaan Induk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang perkebunan ini mampu membukukan laba konsolidasi sebesar Rp 4,64 triliun di 2021. Pencapaian tersebut meningkat Rp 5,73 triliun atau sekitar 500% dibandingkan laba perusahaan pada tahun 2020 lalu, dimana saat itu PTPN Group masih mengalami kerugian sebesar Rp 1,14 triliun.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani menyatakan, capaian tersebut adalah bukti upaya transformasi PTPN berhasil memberikan dampak positif pada kinerja keuangan PTPN Group.

"Peningkatan laba bersih perusahaan ditunjang oleh peningkatan pendapatan perusahaan, dari Rp39,39 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp53,57 triliun atau 36 persen," ujar Abdul Ghani dikutip dari keterangannya, Rabu 13 April 2022.

Capaian laba bersih konsolidasian tersebut diperoleh dari penjualan sebesar Rp 53,57 triliun atau 32% di atas pencapaian tahun lalu. Sementara itu, EBITDA tercatat sebesar Rp 14,18 triliun, atau naik sebesar 206,69% dibandingkan tahun lalu, atau 124,26% di atas yang dianggarkan pada tahun 2021.

Peningkatan kinerja perusahaan ini adalah buah dari keberhasilan program transformasi yang telah dijalankan perusahaan sejak 2 tahun terakhir.

Upaya transformasi PTPN berhasil memberikan dampak positif pada kinerja keuangan PTPN Group pada tahun 2021. Peningkatan laba bersih perusahaan ditunjang oleh peningkatan pendapatan perusahaan, dari Rp 39,39 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 53,57 triliun atau 36,00 % di atas pencapaian tahun lalu. Kami akan terus memacu pertumbuhan pendapatan usaha, melalui peningkatan produksi dan produktivitas, serta optimalisasi operasional baik di hulu maupun hilir.

"Pada komoditas tebu dan gula misalnya, kami akan fokus meningkatkan produktivitas lahan tebu serta merevitalisasi pabrik gula melalui anak perusahaan yang kami dirikan yaitu PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).” kata Ghani.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm