"Ketika buka bersama itu dalam batas wajar dan sesuai dengan makan kita seperti biasa, itu masuk porsi sehar-hari," ujar Farizy.
Namun, ketika acara buka bersama melebihi budget sehari-hari dan didasari oleh keinginan, maka alokasi dana dimasukan ke bagian dana tambahan.
"Jika kecenderungan buka bersama itu ada unsur keinginan, maka bisa pakai porsi self-reward," ucapnya.
Mengapa demikian?
Ini lantaran, self-reward bukan pengeluaran inti yang harus dilakukan dalam sehari-hari.
Tentu saja, alokasi dananya pun masuk ke dalam dana atau pengeluaran tambahan untuk satu bulan.
Baca Juga: Fresh Graduate, Sudah Paham Caranya Menyusun Profil Kerja Profesional?
Selain itu, Farizy juga mengatakan bahwa buka bersama dengan unsur keinginan dari diri sendiri akan memiliki budget lebih tinggi.
Hal tersebut disebabkan oleh kecenderungan menghadiri banyak acara buka bersama karena rasa ingin yang menggebu-gebu.
Belum lagi, biasanya acara buka bersama membutuhkan dresscode yang sesuai.
Tentu, untuk bisa fit in dengan acara, seseorang akan kembali merogoh saku guna membayar pakaian yang sesuai dresscode apabila tidak punya.
Maka dari itu, alokasi dana pada porsi pengeluaran atau dana tambahan jadi piihan yang tepat untuk mengatur keuangan ketika memiliki keinginan untuk hadir di banyak acara buka bersama.