Jakarta, Sonora.ID - Pemerintah mengencarkan pelaksanaan vaksinasi booster di kota-kota yang menjadi keberangkatan mudik lebaran. Upaya itu dilakukan agar kasus covid-19 tidak kembali merebak pascamudik.
“Boleh mudik, tapi tidak boleh bawa virus. Segera vaksinasi booster untuk keselamatan bersama,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dalam sebuah program televisi secara daring, Selasa (12/4/22) malam.
Muhadjir memastikan pemerintah terus melakukan pemantauan atas persiapan mudik tahun ini. Pantauan itu mulai dari aparat keamanan, penyelenggara transportasi hingga urusan kesehatan di sepanjang arus mudik lebaran.
“Sudah dua tahun ini, kita tidak melakukan mudik bareng karena kondisi pandemi covid-19. Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 80 juta orang,” ujarnya.
Disebutkan, gelaran vaksinasi booster terutama di kota-kota yang menjadi tempat pemberangkatan mudik seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Selain juga sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga: Mudik Lebaran, Pemkot Bandung Hadirkan Layanan Vaksinasi Booster di 22 Puskesmas
“Untuk kota di luar Pulau Jawa, kita gencarkan vaksinasi booster di Medan, Makassar, Lampung, Bali dan sekitarnya,” tutur Menko PMK.
Tak hanya tempat keberangkatan, lanjut Muhadjir, hal serupa juga akan dilakukan di tempat tujuan mudik.
Semua sektor akan memanfaatkan momentum Ramadhan ini untuk menggelorakan vaksinasi covid-19,” ucapnya.
Terkait prasarana transportasi, Muhadjir menyampaikan, pemerintah juga merancang siasat untuk mengendalikan lonjakan perjalanan di jalur darat, laut, dan udara.
Jalur darat, misalkan, menyediakan prasarana jalan dan rest area yang baik di jalan tol, serta menyiapkan SPBU Mobile.
Baca Juga: Di Tengah Momen Mudik, Pemkot Palembang Optimis Capaian Vaksinasi Booster Meningkat
“Untuk jalur laut, diprioritaskan perjalanan dengan kapal-kapal penumpang berukuran. Sedangkan jalur udara dibuka landasan tambahan untuk pesawat terbang,” katanya.
Muhadjir berpesan kepada masyarakat yang berencana mudik untuk mempersiapkan diri dengan baik. Tak hanya perbekalan dan kendaraan, tetapi juga kesehatan.
“Harapannya, setelah Ramadhan, kondisi covid-19 di Tanah Air semakin turun dan kita memasuki masa endemi covid-19,” ujar Muhadjir