Solo, Sonora.ID – Night Market atau Pasar Malam kembali digelar di Ngarsopuro, Kota Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (9/4/2022).
Night Market Ngarsopuro awalnya digagas oleh Presiden Joko Widodo saat masih menjadi Wali Kota Solo. Kemudian, dihidupkan kembali oleh Wali Kota yang sekarang Gibran Rakabuming Raka.
Kegiatan ini dilakukan di sepanjang Jalan Diponegoro, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
Night Market ini berisi tenda-tenda yang disediakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Solo yang berjumlah sekitar 200 pedagang, dengan menjual produk Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM) berupa kuliner, fashion, dan handicraft.
Tampak para warga memadati area tersebut yang tampak ramai.
Baca Juga: Info Bagi Pemudik Yang Akan ke Solo dari Surabaya, Catat Berikut Tarif Tol Terbaru
Menurut tanggapan salah satu warga sekitar, Night Market ini sama saja dengan dulu, namun bedanya lebih ramai saja, “Kalau dibanding dulu ya sama aja (produknya). Tapi ya lebih ramai dari dulu” kata Putu Ayu (38), warga Kelurahan Gilingan, Kota Solo.
Sedangkan menurut warga lainnya yang baru pertama kali datang ke Night Market Ngarsopuro merasa terhibur adanya kegiatan ini, “Pertama, kesan seneng bisa ke sini. Tadi beli-beli kuliner. Tapi kalau produk biasa saja ada daster-daster, batik gitu. Sarannya produknya lebih variatif ya ini kan mau lebaran mungkin bisa ditambah gamis-gamis gitu,” jelas Andrias Nurani (46) warga Banjarsari.
Sementara untuk tingkat pengunjung yang datang menurut pedagang mengaku cukup tinggi. Proses transaksinya juga tinggi yang mana banyak pembeli.
“Sudah banyak yang beli, mudah-mudahan kedepannya lancar terus. Nama produk saya Bien craft, saat pandemi kemaren cuman yang rame masker,” ungkap Liem Lie Bien, sebagai pedagang ditempat.
Menurut Wahyu Kristina sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Solo, Night Market Ngarsopuro ini akan digelar setiap Sabtu, setelah vakum selama 2 tahun karena pandemi Covid-19.
Dan dapat dilihat bahwa tingkat antusias warganya sangat tinggi.
“Sudah 100 persen para pedagang yang tergabung dalam paguyuban telah membuka standnya di hari pertama ini. Pengunjung banyak yang bawa keluarga, kayak rekreasi keluarga 2 tahun nggak pernah keluar,” jelas Kristina.
Selain itu Kristina juga akan melakukan evaluasi untuk gelaran minggu depan, karena ada beberapa masukan dari warga selama satu hari tersebut. Hal ini dilakukan agar kondisi dapat terstruktur dan warga dapat nyaman menikmati Night Market Ngarsopuro.