Sonora.ID – Sabar merupakan salah satu bentuk pengendalian emosi yang sulit dilakukan sekalipun oleh orang dewasa.
Ayo Ibu-ibu ngaku deh, siapa yang masih suka kelepasan emosi atau membentak anak misalnya saat mereka sedang bertingkah?
Marah itu nggak salah kok, Bun. Orangtua boleh marah asal tahu batasannya, jangan sampai memukul, teriak, apalagi membanting barang.
Tapi kita saja yang sudah dewasa terkadang masih sulit bersabar, bagaimana dengan anak-anak yang notabenenya masih sulit untuk mengendalikan diri?
Eits jangan salah, Bunda, kata Psikolog, Samanta Elsener, M.Psi., melatih kesabaran pada anak ternyata sudah bisa dimulai sejak mereka masih bayi, lho.
Baca Juga: Jangan Sembarang! Ini Tanda Anak Siap Berlatih Puasa Menurut Psikolog
Dalam program Ramadan berbagi bersama Sonora, beliau menjelaskan bahwa melatih anak bersabar bisa dimulai dengan menarasikan kata “sabar” terus menerus dengan intonasi suara yang tenang.
Contohnya, ketika bayi rewel minta digendong sementara Anda sedang mengganti popoknya.
Bunda bisa terus memberikan penjelasan dengan mengulang kata sabar dalam penjelasan tersebut, misalnya “sabar ya, nak, nanti Bunda gendong sekarang kita ganti popok dulu.”
“Jangan takut anak tidak mengerti, karena salah satu cara anak belajar bahasa adalah dengan metode reseptif atau menerima,” kata Samanta.
Ucapan sabar bisa menjadi doa yang kita afirmasikan terus di telinga anak secara terus menurus sejak bayi ini bisa membantu mereka mengendalikan diri saat memasuki usia dua tahun.