Foto : Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Dinas Kesehatan Kota Bandung, Teti Hendriani Agustin di Balai Kota Bandung, Rabu (13/4/2022). (
)
Bandung, Sonora.ID - Memasuki musim mudik Lebaran 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menggenjot capaian pemberian vaksinasi ketiga atau booster bagi warga, utamanya yang akan melakukan perjalanan mudik.
Hingga saat ini, perkembangan vaksinasi di Kota Bandung semakin meningkat. Data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, tercatat vaksin dosis 3 telah menyentuh 27,28 persen dari target 30 persen yang harus dicapai sampai akhir April nanti.
"Vaksin dosis 1 dan 2 kita itu sudah melampaui target. Vaksin 1 lebih dari 113 persen. Sedangkan vaksin dosis 2 mencapai 103,24 persen, Untuk vaksin dosis 3 ini sudah 27 persen," papar Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Dinas Kesehatan Kota Bandung, Teti Hendriani Agustin di Balai Kota Bandung, Rabu (13/4/2022).
"Kami optimis, target 30 persen dosis 3 hingga akhir April ini bisa terlampaui, apalagi berbarengan dengan musim mudik," imbuhnya.
Dengan adanya peningkatan tersebut, Teti optimis jika warga Bandung bisa mudik dengan aman tahun ini.
"Untuk yang sudah vaksin booster, tidak perlu menyertakan hasil antigen atau PCR. Namun, bagi pemudik yang baru sampai vaksin dosis 2, harus sertakan surat antigen. Sedangkan pemudik vaksin dosis 1 harus membawa hasil PCR," ucap Teti.
Disinggung mengenai warga yang baru sembuh dari omicron? Teti menuturkan, proses vaksinasi yang dilakukan tetap sama. Hanya memang perlu menyesuaikan waktu vaksinasi.
"Para pemudik yang dulu sempat kena omicron dengan gejala ringan dan sedang, harus menunggu satu bulan untuk vaksin. Sedangkan untuk yang gejala omicronnya berat, harus menunggu sampai tiga bulan dulu baru bisa lanjut vaksin," paparnya.
Untuk semakin meningkatkan herd immunity, Teti mengatakan, Dinkes Kota Bandung akan berkolaborasi dengan Polrestabes dalam menyediakan pos vaksin di sejumlah titik di musim mudik ini.
"Kami sudah mempersiapkan kemungkinan akan buka posko kesehatan khusus vaksin. Targetnya akan dibuka di wilayah yang ramai seperti Terminal Cicaheum, Ledeng, dan Leuwi Panjang. Di tempat wisata juga kita akan keliling sediakan pos vaksin ini," imbuhnya.
Namun, Teti mengimbau, meski nanti pos vaksin tersedia saat mudik, sebaiknya masyarakat lebih dahulu melakukan vaksinasi sebelum pulang kampung.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiono mengatakan, dalam mempersiapkan mudik Idulfitri 1443 ini, Polrestabes Kota Bandung terus berkoordinasi dengan Organda, Dinas Perhubungan, dan Dinkes untuk memastikan keamanan selama mudik.
"Bagi masyarakat yang belum melakukan vaksin 3, kami akan sediakan juga petugas dan faskes di pos-pos tersebut. Jangan sampai kita pulang nanti malah bawa penyakit. Harus pergi dengan selamat dan pulang pun selamat," pungkasnya.