Sonora.ID - Keberadaan mafia minyak goreng masih menjadi misteri meski pemerintah sempat mengungkapkan bahwa oknum-oknum tersebut akan diumumkan oleh pihak Kepolisian.
Kabar terbaru, pemerintah justru mengungkapkan bahwa bukti adanya mafia minyak goreng dinilai tidak cukup oleh aparat penegak hukum.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan alat bukti adanya mafia minyak goreng ke Kepolisian.
Berbicara terkait minyak goreng dan masih dalam bulan suci Ramadhan, Sinar Mas ingin mengisi bulan suci ini dengan bersilaturahmi sekaligus berbagi dengan masyarakat.
“Kami berharap niatan saling berbagi lewat kegiatan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat, yang kerap meningkat pada bulan Ramadan. Bazar sekaligus momentum bagi kami untuk saling menyapa, bersilaturahim dengan berbagai kalangan,” ujar Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/04/2022)
Baca Juga: HMI Solo Raya Gelar Aksi, Salah Satunya Isu Indonesia Krisis Minyak Goreng
Dalam acara yang berlangsung di Aula kantor Kementerian PUPR, hadir pula Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mohammad Zainal Fatah , dan Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian PUPR, Kartika Basuki Hadimuljono.
Sebanyak 3.000 liter minyak goreng curah tersedia dengan harga Rp15.000 per liter.
Sementara itu, masih pada hari Rabu (13/04/22), juga berlangsung bazar minyak goreng dengan jumlah 3.000 liter dan harga yang sama, Rp15.000 per liter.
Bazar ini menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat, di Gedung Dakwah PWNU Jabar.
Rangkaian Bazar Minyak Goreng Ramadan ini pun mendapat dukungan Sinar Mas Agribusiness and Food, dan merupakan kelanjutan dari Bazaar Rakyat yang sebelumnya pernah dilakukan Sinar Mas sepanjang periode 2005 hingga 2019. Ketika itu, tak kurang dari 30 juta liter minyak goreng kemasan tersalurkan.
Sehari sebelumnya (12/4), Corporate Affairs Director Sinar Mas Agribusiness and Food, Harry Hanawi bersama Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, hadir dalam bazar yang berlangsung di halaman kantor Kemenperin.
Harry Hanawi mengungkapkan, bazar ini merupakan komitmen Sinar Mas dalam membantu pemerintah dalam penyaluran minyak gforeng kepada masyarakat.
“Komitmen (Sinar Mas) memenuhi kebutuhan minyak goreng selain melalui langkah industri dengan meningkatkan produksi serta penyalurannya kepada masyarakat, kami padukan pula dengan langkah sosial, yakni rangkaian bazar,” kata Harry.