Makassar, Sonora.ID - Bergelut dengan bidang yang digemari siapa sangka akan berbuah manis. Setidaknya hal itu dirasakan Yusran Arifin, praktisi Affiliator dan Digital Marketing di Kota Makassar.
Yusran pun berbagi suka dukanya merintis bisnis digital marketing kepada pendengar dan pemirsa Smartfm lewat program Senin Inspirasi.
Yusran menceritakan, dirinya mulai menggandrungi dunia IT sejak masih duduk di bangku SMK.
Karena itu, ia sengaja mengambil jurusan tersebut di sekolahnya. Yusran mengaku dirinya termasuk beruntung. Sebab, ia langsung diterima kerja setelah lulus SMK.
"Lulus SMK langsung kerja, nah sambil kerja itu saya sambil kuliah. 7 tahun kerja dan belajar digital marketing sampai akhirnya saya berani membuat usaha sendiri," ujar Yursan.
Baca Juga: Pesan Influencer ke Pelaku UMKM: Jangan Sungkan Mempelajari Digital Marketing
Di tahun pertama berbisnis sambil kuliah, Yusran mengaku sempat kewalahan menyesuaikan waktunya. Namun menurutnya hal itu menjadi tantangan tersendiri. Ia berusaha menjadi tugas kuliahnya sebagai hobi.
"Bisnis saya rintis dari 2016, kemudian saya resmi berhenti bekerja di 2018. Saya memilih fokus membangun bisnis dan berhenti bekerja karena saya pikir dari usaha saya itu , sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga," ucap Yusran.
Sama seperti bisnis lainnya, bisnis yang dijalankan Yusran tidak selalu berjalan mulus. Ia menuturkan, di awal-awal berbisnis, jasanya masih kurang diminati. Sehingga pemasukannya nihil.
"Sudah capek promosi bagi link tapi tidak ada yang beli. Jadi saya jual itu produk digital, mulai dari software, tools, e-book dll," kenang Yusran.
Akan tetapi kesulitan tersebut berhasil ia lewati. Kini Yusran mengakui, jasanya sebagai digital marketing maupun affiliator dapat menghasilkan omzet dua kali lipat dari gaji yang diterimanya saat bekerja dahulu.
Ia pun mengatakan, semua pencapaian yang didapatnya selalu ia syukuri sekecil apapun itu.
"Sekarang hasilnya lebih banyak dari yang saya dapat dari gaji sebelumnya. Dunia digital marketing itu sesuatu yang harus dirawat setiap hari. Bukan terburu-buru mau sukses," pungkasnya.