Sidoarjo-Sonora.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan duka mendalam atas gugurnya para prajurit dan warga sipil dalam insiden penyerangan di Papua. Untuk keluarga korban, Mensos menyerahkan santunan dan bantuan kepada ahli waris.
Penyerahan bantuan dilakukan di Mako Brigif 2 Marinir d Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis malam.
Para korban yang gugur adalah para prajurit TNI yang sedang bertugas di Papua akibat serangan Orang Tak Dikenal (OTK) dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Satu orang warga sipil wafat adalah istri salah satu prajurit.Mensos menyatakan, para prajurit yang gugur adalah para pejuang yang telah membela ibu pertiwi.
"Kami atas nama pemerintah mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," katanya di sela-sela pemberian santunan.
Baca Juga: Mensos Serahkan Uang 100 Juta, Spontan Kabulkan Permintaan Tokoh Adat Baduy
Mensos juga mengajak masyarakat sama-sama mendoakan, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan untuk para korban yang terluka bisa segera sembuh.
Ia juga memotivasi keluarga yang ditinggalkan untuk terus bersemangat. Mensos mengajak semua pihak juga tidak boleh tertekan rasa takut. Hakekatnya, rasa takut dalam artian lebih luas bisa menghambat seseorang untuk maju dan berkembang.
“Jaga dan pupuk terus semangat perjuangan. (Korban) yang masih sakit tidak boleh patah semangat. Yakin pasti Tuhan akan berikan terbaik untuk kita," ungkapnya.
Diketahui para korban gugur akibat dua insiden serangan yakni di penyerangan di Kabupaten Yalimo dan di Kabupaten Nduga, Papua.