Sonora.ID – Belakangan ini para pengguna media sosial tengah ramai membicarakan cara menyelamatkan dunia atau bumi yang sedang mengalami dampak dari perubahan iklim.
Isu ini ramai digemakan kembali setelah video viral menunjukkan seorang aktivis yang merupakan ilmuwan iklim NASA bernama Peter Kalmus melakukan peringatan secara emosional tentang keadaan bumi yang sudah sekarat.
Namun dirinya dan empat ilmuwan lainnya ditangkap oleh petugas kepolisian setelah melakukan protes tentang perubahan iklim di depan gedung Bank JP Morgan-Chase di LA.
Melansir dari Independent.co.uk, berikut ini adalah isi protes dari ilmuwan Peter Kalmus yang viral di berbagai sosial media:
A growing number of scientists are willing to risk arrest in a desperate bid to get leaders to act on the climate crisis. Listen to climate scientist Peter Kalmus @ClimateHuman choke up as he and others at @ScientistRebel1 block an entrance to @Chase in LA today.???? via organizers pic.twitter.com/60qPe7RFuj
— Catrin Einhorn (@CatrinEinhorn) April 6, 2022
Isi protes Peter Kalmus
“Kami telah mencoba memperingatkan kalian selama beberapa dekade bahwa kami sedang menuju bencana besar, dan kami telah diabaikan. Ilmuwan dunia diabaikan, dan harus dihentikan,” lanjutnya.
“Kita akan kehilangan segalanya,” kata Kalmus dalam video tersebut.
"Dan kami tidak bercanda, kami tidak berbohong, kami tidak melebih-lebihkan." Imbuhnya.
Dr Kalmus, seorang ilmuwan iklim di Jet Propulsion Laboratory NASA di California, berpartisipasi dalam protes yang diselenggarakan oleh Scientist Rebellion sebagai bagian dari hari aksi global oleh para ilmuwan di seluruh dunia.