Sragen, Sonora.ID-Para perantau sedang bergembira, pasalnya pemerintah telah mengizinkan warga Indonesia untuk pulang kampung ke daerah asal.
Setelah dua tahun terakhir pemerintah melarang para perantau untuk mudik, akhirnya tahun ini pemerintah mengeluarkan kebijakan diperbolehkannya mudik saat perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen, Catut Harjanto memprediksi bahwa akan ada sekitar 8.000 pemudik yang akan pulang kampung ke Kabupaten Sragen.
“Pada tahun ini prediksi pemudik yang datang ke Kabupaten Sragen sebanyak 8.000 orang,” kata Catut Harjanto selaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen.
Dari diumumkannya kebijakan mudik oleh pemerintah, jumlah pemudik tahun ini melonjak tinggi begitu pun juga dengan jumlah pemudik Kabupaten Sragen.
Jumlah pemudik yang diprediksi oleh Catut Harjanto akan kembali normal seperti sebelum adanya masa pandemic Covid-19.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen itu pun memprediksi bahwa ribuan pemudik yang akan datang ke Kabupaten Sragen akan melewati tiga jalur.
Sebanyak 45 persen pemudik yang diprediksi akan menggunakan transportasi massa bus.
Catut Harjanto memprediksi akan ada sekitar 72 bus yang datang ke Kabupaten Sragen.
“Perkiraan akan datang 72 bus yang membawa pemudik masuk ke Kabupaten Sragen,” jelasnya secara singkat.
Baca Juga: Kepala Dipukul Martil, Driver Taksi Online Jadi Korban Begal di Sragen
Kemudian sebanyak 15 persen pemudik yang diprediksi akan mudik dengan menggunakan transportasi kereta api.
Sedangkan 60 persen sisanya, pemudik diprediksi akan mudik dengan menggunakan mobil pribadi.
Disisi lain, warga Sragen belum bisa melakukan pendaftaran mudik gratis seperti yang sedang ramai dibicarakan saat ini, karena anggaran untuk pengadaan mudik gratis belum dimasukkan ke dalam APBD 2022.
Saat ini Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen sudah mempersiapkan untuk menyambut para pemudik yang akan datang, seperti sudah dipersiapkannya sarana dan prasarana hingga personel lapangan.
“Saat ini yang kami siapkan, berupa kesiapan sarana prasarana, terminal, jalur mudik, armada dan awak bus dan pengamanan,” jelasnya.
“Juga personel yang akan bertugas juga kita siapkan,” lanjutnya.
Adapun juga Korlantas Polri saat ini sedang menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mencegah terjadinya macet saat mudik lebaran mendatang.
Skema yang tengah dipersiapkan yaitu peraturan one way hingga penerapan ganjil genap.
Baca Juga: Sita Aset Sebesar 1M di Sragen, KPP Madya Surakarta Ingatkan Wajib Pajak Yang Masih Belum Patuh