2. Penggiat seni
Akan selalu ada tempat bagi manusia bagi profesi pelukis, penyair, pematung, pengrajin, pembuat film, atau musisi.
Hampir mirip dengan pekerjaan sebelumnya, kesenian adalah kekuatan kreativitas yang hanya bisa ditumbuhkan serta diapresiasi oleh manusia.
3. Guru
Tak bisa dibantah, guru memiliki tanggungjawab yang besar. Setiap harinya, mereka harus memerhatikan sekitar 20 anak lebih dengan keterampilan, gaya belajar, dan karakter yang berbeda-beda.
Sudah jelas, selain tidak memiliki emosi, robot juga tidak mungkin dapat mengantisipasi perilaku tersebut karena kemampuannya terbatas serta tak bisa melakukan banyak tugas.
Baca Juga: 5 Pekerjaan yang Hilang di Tahun 2030, Semoga Bukan Profesimu ya?
4. Atlet
Bisa dibayangkan, akan sangat membosankan bagi pecinta olahraga sportif apabila menonton mesin atau robot yang bertanding.
Olahraga juga membicarakan tentang apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh manusia dengan tubuhnya.
5. Psikiater
Bagi manusia saja, kesehatan mental yang berkaitan dengan emosi dan membutuhkan empati menjadi subjek yang sangat rumit karena adanya ketidakpastian.
Tak hanya itu, diagnosis penyakit mental juga lebih rumit. Robot memang bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan data berisi kesehatan manusia, namun pekerjaan menjadi psikolog atau psikiater ini tidak akan pernah bisa digantikan secara total.
6. Ahli bedah
Tanggungjawab ahli bedah melampaui kemampuan mesin karena mereka harus bisa menerima masukan dan menghasilkan sesuatu yang tepat dan berguna.
Kendati sebagian besar prosedur bisa sepenuhnya otomatis, hal ini tentu akan tetap membutuhkan pengawasan oleh dokter.
Keterlibatan hubungan antara dokter dan pasien juga tidak sesederhana itu, dibutuhkan empati yang sudah jelas tidak dimiliki robot.
Baca Juga: 9 Ide Pekerjaan Sampingan untuk Mahasiswa, Bisnis Cuan Studi Jalan
Demikian keenam pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh robot. Apakah salah satunya adalah pekerjaanmu?