Ia pun berharap capaian ini terus meningkat agar herd immunity cepat terbentuk dan perekonimian serta pariwisata dapat kembali bergeliat.
Saat ini dengan menurunnya kasus Covid-19 di Bali, ungkap Dewa Indra, rata-rata setiap hari ada 600 wisatawan asing yang datang ke Bali.
"Saat ini Bali sudah di level 2. BOR ICU dan non ICU sangat kecil. Angka wisatawan sudah bergerak naik. Dari tidak ada, menjadi ada. Per hari rata-rata ada 600 bahkan ribuan wisatawan di hari-hari tertentu yang datang ke Bali. Jangan sampai Covid meningkat lagi di Bali. Kalau meningkat, wisatawan tidak berani ke Bali. Kalau semua sehat, covid rendah, maka ekonomi dan pariwisiata akan bergeliat," terangnya.
Baca Juga: Harga Tiket Penerbangan di Palembang Masih Dalam Tahap Wajar
Disisi lain, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, salat Idul Fitri tahun ini dapat dilaksanakan secara berjemaah, baik di masjid maupun lapangan terbuka.
Selain salat berjamaah, pada tahun ini Satgas juga mengizinkan pelaksanaan takbir akbar keliling.
Ini sesuai dengan Inmendagri No 22 Tahun 2022 dan SE Menteri Agama Nomor 08 Tahun 2022 mengendai Panduan Penyelenggaraan Ibadah pada Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Meski salat berjemaah telah diperbolehkan, Suradnyana mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes.
"Tidak hanya kegiatan agama, kegiatan-kegiatan lain juga prokesnya harus disiplin. Semua harus saling menjaga agar kasus Covid-19 di Buleleng tidak meningkat lagi. Tidak hanya umat muslim, tapi seluruh umat beragama pada saat menjalankan ibadah agar disiplin prokes," tutupnya.
Baca Juga: Tak Perlu Cemas, Pertamina Telah Siapkan Jasa Delivery BBM Bagi Pemudik Di Solo