Dari 11 penelitian di International Journal of Obesity, kombinasi antara kafein dengan epigallocatechin gallate (ECGC) dalam teh hijau terbukti dapat membantu menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Teh oolong yang berasal dari Cina ini memiliki manfaat seperti teh hijau yaitu membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi jumlah lemak yang diserap dari makanan.
Teh oolong juga mengandung antioksidan polifenol dan katekin yang dapat menurunkan berat badan karena meningkatkan kemampuan tubuh memetabolisme lemak.
Bahkan di dalam studi di Cina yang dimuat dalam Journal of Integrative Medicine menemukan bahwa partisipan yang rutin minum teh oolong dapat kehilangan 2,7 kilogram dalam periode waktu enam minggu.
Baca Juga: Hah Kaget! Kulit Badan Putih Kinclong Seketika, Padahal Cuma Pakai Bahan Murah Ini Saja
Air lemon madu
Minuman ini terkenal karena sifat detoksifikasinya.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Obesity menemukan, perempuan yang meningkatkan konsumsi air termasuk air lemon mengalami penurunan berat badan dan lemak tubuh terlepas dari diet atau aktivitas fisik yang dilakukan.
Moms juga bisa menambahkan madu ke dalam air lemon agar lebih segar.
Berdasarkan National Honey Board, madu bebas dari lemak, kolesterol, dan sodium sehingga cocok untuk menurunkan berat badan, dan madu memiliki sifat menenangkan.
Dengan begitu, minum air lemon madu di pagi hari membantu pencernaan yang lebih baik dan penurunan berat badan.
Penelitian telah menunjukkan minum banyak air dapat meningkatkan metabolisme dan membuat perut terasa lebih kenyang.
Cara membuat minuman ini campurkan perasan setengah lemon dan satu sendok teh madu organik dengan secangkir air hangat, kemudian aduk rata dan minum.
Minuman ini bisa dikonsumsi setiap hari setiap bangun tidur.
Baca Juga: Selama Ini Emak-Emak Pasti Nyesel Sering Buang Jaring Buah, Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa!