Bali, Sonora.ID - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke pulau Bali berangsur membaik.
Hotel dan restoran di Ubud, Gianyar, salah satunya. Rata-rata dari seribuan wisatawan yang datang ke Bali, hanya sekitar 15 persen yang ke Ubud.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gianyar, Adit Pande, mengaku senang dengan langkah pemerintah yang telah mempermudah wisman saat di Bali.
Wisatawan yang membawa hasil PCR negatif Covid-19 dari negaranya, tidak lagi wajib PCR di Bali.
Kata dia, kondisi ini juga didukung oleh negara-negara asal wisatawan yang tidak lagi memperlakukan persyaratan berlebihan untuk warganya yang berlibur keluar negeri.
Baca Juga: Menparekraf: Wujudkan Target 1,4 Juta Wisman Australia Butuh Kolaborasi Stakeholder Parekraf
Selain itu, sejak mulai banyaknya maskapai yang kembali membuka rute penerbangan ke Bali, menyebabkan jumlah kunjungan terus mengalami peningkatan.
"Kunjungan wisatawan sudah banyak ke Bali, dan sejak dua pekan ini kunjungan per harinya rata-rata 1.000 orang, dan sejak tiga hari terakhir ini sudah naik ke angka 2.000 lebih. Ini berkat kemudahan wisatawan saat masuk Bali," ujarnya, Minggu 17 April 2022.
"Ditambah lagi di negara mereka juga tidak seketat dulu dan hal terpenting, banyak maskapai yang kembali melayani penerbangan ke Bali. Seperti Qatar Airways, nanti di bulan Mei ada Emirate Airlines, Turkis, hingga Thai Airways,"terangnya
Dari seribuan wisman yang masuk Bali setiap harinya, Adit Pande mengatakan sebagian besar masih memilih tinggal di Badung, seperti Nusa Dua dan Canggu.