Tiang listrik buatan anak perusahaan PT Inti (
Dok. Humas PT Inti)
Bandung, Sonora.ID - PT INTI (Persero) tengah memperkuat produksi untuk menyuplai kebutuhan tiangtelepon nasional.
Dikutip dari siaran pers yang diterima Sonora Bandung, diketahui saat ini aktivitas produksi yang dijalankan melalui anak perusahaan yaitu PT INTI Pindad Mitra Sejati (IPMS).
Saat ini IPMS memiliki kapasitas produksi mencapai 500-1000 unit tiang telepon per bulan.
“Produksi tiang telepon ini merupakan jalan lebar bagi kami untuk mendapatkan kepercayaan massif secara nasional sehingga nantinya seluruh ekosistem industri PT INTI akan bergerak lebih pesat, khususnya di area manufaktur telekomunikasi," papar Direktur Utama PT INTI (Persero) Otong Iip, dalam siaran persnya, Senin (18/04/2022).
Produk yang terbuat dari pipa besi baja konstruksi bundar dengan sambungan ini, diproduksi secara presisi di fasilitas produksi INTI Smart Industrial Park.
INTI Smart Industrial Park telah berdiri di atas lahan seluas 8 hektar.
Didirikan oleh tenaga yang kompeten agar dapat menghasilkan produk berkualitas yang memenuhi spesifikasi sesuai dengan standar STEL l-003-2016 versi 3.0.
Upaya pemenuhan standar kualitas produk Tiang Telepon ini, lanjut Otong Iip, terus dilakukan secara simultan melalui berbagai sertifikasi, di antaranya:
1. Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Nomor 424/SJ-IND.8/TKDN/3/2022 dengan nilai 58,57% untuk Tiang Telepon Besi 7 Meter, 8 Meter, dan 9 Meter.
2. Sertifikasi Quality Assurance Test untuk “Tiang Telepon Besi dengan Sambungan” Ukuran 7 Meter, yang diterbitkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk.
3. Sertifikasi CIQS 2000:2009 tentang Kontraktor dan Pelaksana Ophar Jaringan Telekomunikasi dari Badan Sertifikasi Telkom Professional Certification Center.
“Harapannnya, PT INTI dapat melayani kebutuhan mayoritas operator jaringan dan jasa telekomunikasi, baik dari sisi material, perangkat, jasa penggelaran jaringan, hingga penanganan managed services, seperti tiang bersama dan fasilitas bersama lainnya,” papar Otong Iip.
Kemajuan industri telekomunikasi yang diimplementasi lewat berbagai layanan dalam satu paket, mulai dari Triple Play, Quadruple Play, hingga Octuple Play, kian memperkuat keberadaan tiang telepon sebagai sebuah aset strategis dalam sektor fixed broadband.
Sementara itu, Direktur Utama PT INTI Pindad Mitra Sejati (IPMS) I Nyoman Sudiana mengutarakan, peranan strategis tiang telepon dalam bidang tersebut terutama terkait kefungsiannya sebagai titik utama untuk menggelar jaringan kabel agar bisa memberikan kualitas voice, data, video, wifi, selular, home automation, serta komponen lainnya dalam satu layanan broadband berkualitas.
Tercatat sejak awal tahun 2019 hingga kuartal pertama tahun 2022, INTI Group telah membukukan penjualan Tiang Telepon untuk ukuran tinggi 7 Meter sebanyak 5.988 unit.
Rencananya, INTI Group melalui PT IPMS menargetkan penjualan Tiang Telepon ukuran tinggi 7 Meter sebanyak 12.000 unit hingga akhir tahun.